Senin, 25 Februari 2013

Bagaimana Cristiano Ronaldo Ke Barcelona dan Lionel Messi Ke Real Madrid

Cristiano Ronaldo diminati Barcelona pada 2008, sementara Lionel Messi hampir bergabung ke Real Madrid dengan kontroversial pada 2005.

Hal ini mungkin tampak tidak mungkin sekarang, tetapi jika semua berjalan berbeda, Cristiano Ronaldo bisa saja memperkuat Barcelona di laga El Clasico tengah pekan ini, dengan Lionel Messi mengenakan jersey putih kebesaran Real Madrid.

Cristiano selalu mengatakan bahwa impiannya saat masih muda adalah bermain untuk Madrid, sementara ketika dia ditanya tentang kemungkinan hengkang ke Barcelona pada 2010, jawabannya sangat mengejutkan. "Anda tidak akan pernah dapat mengatakan tidak akan minum dari gelar itu, Anda tidak pernah tahu apa yang terjadi di masa depan."

Ronaldo mendarat ke Santiago Bernabeu pada 2009, bergabung dengan transfer yang memecahkan rekor dunia €94 juta. Dalam dua musim panas sebelumnya, bagaimanapun juga, Manchester United berang dengan taktik yang dilakukan Madrid dalam mengejar jasa Ronaldo, sehingga membuat pelatih Sir Alex Ferguson mengatakan: "Mereka adalah mafia, saya bahkan tidak akan bersedia menjual sebuah virus kepada mereka."

Sementara itu, Barcelona mengamatinya dengan ketertarikan. Sebelumnya, striker kiri klub Catalan pada formasi 4-3-3 diisi Ronaldinho, pemain terbaik dunia 2005 dan sebagian besar 2006 sebelum akhirnya performanya menurun dengan drastis dan membuat klub ragu apakah mereka butuh bintang baru. Dengan situasi tersebut, direktur olahraga Barca saat itu, Txiki Begiristain, bertemu dengan agen Ronaldo, Jorge Mendes pada Februari 2007 untuk mendiskusikan transfer.

Pada 2008, presiden Barcelona Joan Laporta mendapatkan kecaman menyusul hasil negatif di musim 2006/07 dan 2007/08, begitu juga dengan gaya kepemimpinannya. Dia kehilangan sebagian besar dukungan, Laporta akan menjalani pemilihan pada bulan Juli di tahun yang sama dan satu-satunya sosok yang menjadi rivalnya adalah presiden Barca saat ini, Sandro Rosell. Dan kemudian, Laporta berjanji dalam kampanyenya untuk merekrut bintang untuk Barca yaitu Ronaldo.


STATISTIK RONALDO & MESSI DI SPANYOL
 MESSI DI BARCELONA (2004-2013)
MAIN
GOL
ASSISTS
TROFI MAYOR
367
302
115
19
 RONALDO DI MADRID (2009-2013)
MAIN
GOL
ASSISTS
TROFI MAYOR
182
183
43
3
Rosell mengukir namanya dengan bekerja untuk Nike dan menjadi sosok kunci untuk perekrutan Ronaldinho, di mana ia bertindak sebagai wakil Laporta sebelum keduanya berseteru, menggunakan koneksinya di Brasil dan dengan perusahaan olahraga untuk membujuknya hengkang dari PSG pada 2004.

Nike tetap menjadi sponsor jersey untuk tim Catalan tetapi tidak memiliki kontrak dengan pemain Barca sejak Ronaldinho hengkang pada 2008. Rosell sekarang berharap dapat mengubah itu dengan memboyong Neymar, tetapi pada 2008, ia menginginkan Ronaldo.

Saat itu, tentu saja, Messi dengan cepat memenangkan hati fans Blaugrana, kemudian di 2008 dan musim-musim berikutnya pemain Argentina itu memainan sepakbola terbaik di Camp Nou di bawah asuhan Pep Guardiola dan Tito Vilanova.

Messi menjalani debut untuk Barca pada Oktober 2004 dan ditawari kontrak baru di bulan Mei setahun setelahnya usai tampil impresif sepanjang musim. Messi adalah lulusan dari sistem pembinaan pemain La Masia dan bahagia di Barca. Dia tidak berpikir dua kali untuk menandatangani kontrak baru. Kesepakatan tersebut, bagaimanapun juga, ilegal karena sebagai pemain yang masih di bawah umur (17 tahun), tanda tangan ayah pemain dibutuhkan.

Marah karena diabaikan Barcelona, tidak senang dengan ingkar janji yang dilakukan Barcelona di masa lalu dan yakin mereka dapat mendapatkan uang lebih banyak di tempat lain, ayah Messi berpikir apakah anaknya akan lebih baik bergabung ke klub lain dan salah satu agen Leo menawarkan sang pemain ke Madrid dengan status bebas transfer.

Florentino Perez, di tahun pertamanya sebagai presiden di Santiago Bernabeu, beroikir panjang dan keras untuk merekrut salah satu pemain muda terbaik dengan gratis, tetapi takut konflik klasik dengan Barcelona dan sudah merasa khawatir dengan kesepakatan seperti itu setelah banyaknya hal negatif usai perekrutan Luis Figo dari Barca di tahun 2000.

Pada akhirnya, Barcelona bergerak cepat untuk membenahi kesalahan mereka, membuat kontrak baru dan Messi menjadi idola sejak saat itu. Saat ia berhasil membawa klub meraih banyak trofi, memecahkan banyak rekor secara reguler dan memenangkan empat Ballon d'Or, Cristiano terus mengukir namanya di sejarah Madrid, berkat rasio golnya yang luar biasa dan performanya yang istimewa sejak bergabung pada 2009.

Messi bertemu lagi dengan Ronaldo di tengah pekan nanti yang akan menjanjikan laga penuh intrik El Clasico. Leo mempimpin Barcelona saat ini dan Ronaldo dapat menjadi kapten dengan absennya Iker Casillas. Mustahil untuk membayangkan sebaliknya, namun semua itu bisa saja terjadi.

Wallpaper Barcelona









El Shaarawy : Seharusnya Milan Bisa Menang Telak

Stephan El Shaarawy menyayangkan hasil imbang di pertandingan Derby della Madonnina karena AC Milan memiliki peluang memetik angka setelah tampil dominan di babak pertama.

Il Faraone membuka skor di babak pertama, namun penampilan heroik Samir Handanovic serta gol Ezequiel Schelotto membuat FC Internazionale memetik satu angka dari hasil imbang 1-1.

"Gol pertama saya di derby adalah sesuatu yang harus dibanggakan, tapi hal terpenting adalah kemenangan," katanya kepada Mediaset Premium.

"Kami seharusnya 'menyelesaikan' laga di babak pertama, bahkan dengan skor 3-0, tapi kami tak melakukannya dan kebobolan gol penyeimbang. Kami harus melanjutkan pembangunan setelah 45 menit pertama."

"Kami punya setidaknya dua peluang emas, tapi Handanovic luar biasa dalam menepis tembakan. Ini hasil yang benar-benar menyedihkan," tandas pemain 20 tahun.

Garreth Bale : Tottenham Lebih Hebat Dari Arsenal

London – Derby London Utara antara Tottenham Hotspur dan Arsenal akan terjadi sepekan ke depan, namun winger andalan Spurs asal Wales, Gareth Bale, sudah memanaskan rivalitas kedua klub tersebut.
Berdasarkan data statistik, Arsenal memang lebih unggul dalam rekor pertemuan atas Spurs. Namun Bale meyakini bahwa The Lilywhites lah yang sekarang mendominasi kemenangan atas The Gunners, baik di dalam maupun luar lapangan.
“Saya pikir 5 atau 10 tahun lalu, Arsenal selalu jauh berada di atas Tottenham. Tapi itu sudah berubah dalam beberapa tahun terakhir. Selama lebih dari beberapa musim kami mendekati jarak mereka dan sekarang kami mendominasi mereka di lapangan. Kami punya skuat yang lebih hebat. Semoga kami bisa terus melakukan itu, juga melakukan hal sama bagusnya di luar lapangan dengan stadion baru yang sedang dibangun,” yakin Bale.
“Di lapangan dan sebagai tim, sekarang kami lebih konsisten sebagai klub yang bergerak sesuai arahan yang benar. Arsenal mungkin berkata bahwa mereka masih di atas kami, tapi itu terserah pada opini orang lain karena kami akan berjuang untuk membuktikan ucapan kami di sana,” lanjutnya.

Barcelona : El Clasico Bagaikan laga Final

Barcelona akan memperlakukan El Clasico melawan Real Madrid, Selasa (26/2/2013), sebagai final.

"Kami mesti menyikapi pertandingan itu dengan positif. Kami adalah tim peringkat pertama di liga dan tak usah perlu larut dalam emosi," bek pemain El Barcelona, Javier Mascherano, Minggu (24/2/2013).

Laga itu berlangsung dalam format semifinal kedua Copa Del Rey. Dalam laga perdana di Stadion Camp Nou, kedua raksasa "bersepakat" mengakhiri laga dengan skor 1-1 pada 6 Februari lalu.

"Selasa nanti kami akan menghadapi pertandingan --yang bagi kami-- adalah sebuah final. Madrid adalah lawan bagus, tetapi kami ingin menyelesaikan pekerjaan kami dengan baik," lanjut Mascherano.

Pemain Argentina itu kini diandalkan di lini belakang Barca, kendati posisi sebenarnya adalah gelandang pencari bola.

"(Bertahan) adalah sesuatu yang harus kami perbaiki. Semua 'ramuannya' ditujukan agar kami tak kebobolan gol, tetapi dalam situasi seperti saat ini kami sulit mewujudkannya," keluh Mascherano.
Setelah Selasa kedua seteru bebuyutan Liga BBVA akan kembali berlaga di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (2/3/2013).

Pecat alberto Malesani, Palermo Panggil Entrenador Lawas

PALERMO, KOMPAS.com - Palermo memecat Pelatih Alberto Malesani, padahal baru menjabat 19 hari. Lebih mengejutkan setelah I Rosaneri mendaulat Gian Piero Gasperini, pelatih yang dipecat sebelum digantikan Malesani.

Awal Februari lalu, Gasperini diberhentikan setelah Palermo terbenam di papan bawah Serie-A. Malesani pun didaulat menggantikan.

Namun, kondisi klub kebanggaan Pula Sisilia itu tak kunjung membaik. Dalam tiga laga yang dijalani Malesani, semuanya dilampaui tim berkostum merah muda itu dengan hasil imbang. Palermo pun masih bertahta sebagau juru kunci klasemen dan itu membuat manajemen klub --terutama Presiden Maurizio Zamperini-- geram.

"Palermo mengumumkan bahwa kami memberhentikan Alberto Malesani dan memanggil kembali Gian Piero Gasperini," tulis pernyataan resmi klub itu, Minggu (24/3/32013). "Keputusan ini sangat disesalkan mengingat Alberto adalah pribadi yang baik dan pelatih hebat. Kami berterima kasih atas segala kerja kerasnya, tetapi keputusan ini tak bisa dihindarkan sebagai bagian dari usaha dalam situasi sulit ini."

Gasperini (55) menjadi pelatih ke-26 selama masa kepemimpinan Zamparini sejak 2002.

Palermo akan berjuang kembali menghindar dari jeratan degradasi dengan lawatan ke markas Torino, Minggu (3/3/2013).

Dalam 26 laga Serie-A, Palermo terbenam di dasar tabel peringkat, dengan hanya mengoleksi 20 poin.

Wallpaper Real Madrid CF









Free Wallpaper Chelsea FC























AS Roma Permalukan Atalanta Dihadapan Publiknya

AS Roma harus bersusah payah mengatasi perlawanan sengit tuan rumah Atalanta sebelum memetik kemenangan 3-2 pada lanjutan Serie A Italia, Minggu (24/2) petang.

Petugas stadion Atleti Azzuri d'Italia harus bekerja keras beberapa jam sebelum pertandingan untuk membersihkan salju supaya pertandingan dapat digelar sesuai jadwal. Upaya itu berhasil meski salju tetap saja turun ketika kedua tim bertanding.

Di bawah siraman salju, Atalanta mencuri keunggulan melalui peluang pertama yang mereka dapat dalam pertandingan. Marko Livaja muncul menyambut sodoran Giacomo Bonaventura untuk membobol gawang Roma pada menit kedelapan. Ini merupakan gol pertama Livaja sejak bergabung dari Internazionale.

Gol cepat ini menambah daya tarik pertandingan. Roma hanya butuh empat menit guna menyamakan kedudukan. Marquinhos, yang memberikan bola kepada Bonaventura sebelum terjadinya gol Atalanta, berhasil melepaskan tembakan kaki kiri ke tiang jauh gawang Andrea Consigli.

Roma mendapat dua peluang untuk balik mengungguli, tapi baru mendapatkan hasil pada menit ke-34. Tendangan bebas Miralem Pjanic bersarang di dalam gawang Consigli tanpa dapat dibendung. Mungkin pandangan sang penjaga gawang terganggu hujan salju yang masih turun.

Atalanta tidak menyerah. Semenit sebelum turun minum, papan skor kembali seimbang. Livaja kembali beraksi dengan melepaskan tembakan voli dari jarak dekat.

Babak kedua sempat ditunda beberapa saat karena petugas harus membersihkan lapangan dari salju. Ajaibnya, ketika pertandingan hendak dimulai hujan salju berhenti. Situasi ini mendorong pertandingan berjalan kian menarik.

Maarten Stekelenburg berhasil mementahkan peluang German Denis, sementara upaya Carlos Carmona tidak tepat sasaran. Consigli juga mampu melakukan penyelamatan gemilang ketika mementahkan sundulan Pjanic.

Roma akhirnya melesakkan gol kemenangan pada menit ke-71. Pemain yang baru direkrut bulan lalu, Vasilis Torosidis, muncul melesakkan bola dari tiang jauh. Ini gol pertama Torosidis untuk Roma.

Saat tambahan waktu, Erik Lamela seharusnya dapat memperbesar kemenangan Roma, tapi dia ragu-ragu dalam menyelesaikan umpan Alessandro Florenzi sehingga tendangannya dapat dipatahkan Consigli.

Hajar Bradford, Swansea juara Piala Liga inggris

Swansea City tidak menemui kesulitan berarti untuk memastikan diri sebagai juara Piala Liga Inggris 2012-13 usai menghancurkan klub divisi empat Bradford City 5-0.

Perjalanan menakjubkan Bradford di ajang Piala Liga akhirnya terhenti. Anak-anak asuh Phil Parkinson merupakan klub League Two pertama yang tampil di babak final setelah 1962 dan sukses melaju ke partai puncak usai menyingkirkan Wigan Athletic, Arsenal dan Aston Villa.

Namun, armada The Swans tampaknya terlalu kuat bagi Bradford. Skuat besutan Michael Laudrup tampil dominan sejak awal laga dan berhasil mengeksploitasi pertahanan pasukan Bantams dan memaksa kiper Matt Duke memungut bola hingga empat kali.

Pesta gol Swansea dibuka oleh Nathan Dyer ketika laga memasuki menit ke-16. Berawal dari serangan balik cepat yang dipimpin Wayne Routledge yang segera mengoper bola kepada Michu. Tendangan kaki kiri Michu masih bisa dibendung oleh Duke, namun kiper 35 tahun tidak bisa berbuat banyak ketika Dyer menyambar bola rebound dan mencetak gol dari jarak dekat.

Hingga pertengahan babak pertama, Swansea kian mendominasi laga dengan penguasaan bola mencapai 75 persen. Bradford bukan saja tidak mampu menciptakan peluang ke kubu The Swans, mereka harus bekerja keras membendung serangan Michu dkk.

Michu sendiri akhirnya menggandakan keunggulan Swansea lima menit sebelum turun minum setelah tendangannya menyambut umpan Pablo Hernandez meluncur melewati kaki Nathan McArdle dan bersarang di sudut jauh gawang Duke. Kedudukan 2-0 untuk Swansea bertahan hingga babak pertama berakhir.

Di babak kedua, dominasi Swansea terus bertahan. Dyer menambah derita Bradford dengan gol keduanya di menit 48 setelah menyelesaikan permainan satu-dua yang apik dengan Routledge. 3-0 untuk Swansea.

Situasi semakin buruk bagi Bradford yang kehilangan Matt Duke di menit 56 setelah kiper Inggris menjatuhkan Dyer di kotak terlarang. Seolah menambah garam di atas luka, wasit pun menghadiahkan penalti kepada Swansea.

Sempat berdebat cukup lama dengan Dyer, yang mengincar hat-trick, Jonathan De Guzman akhirnya ditunjuk sebagai algojo dan melakukan tugasnya dengan baik untuk menaklukkan kiper pengganti Jon McLaughlan. 4-0 Swansea memimpin.

Setelah laga dipastikan menjadi milik mereka, Swansea pun menurunkan tempo permainan dan menunggu babak kedua berakhir. Meski demikian, mereka sempat mencetak gol kelima di masa injury time untuk membuat Bradford kian menderita.

Adalah De Guzman yang kembali mencatatkan namanya di papan skor. McLaughlan sempat melakukan penyelamatan gemilang atas peluang Michu, sebelum Routledge menyambar bola rebound. Sayang, tendangan Routledge masih membentur mistar.

Namun, bola jatuh di kaki Angel Rangel yang segera melepaskan umpan silang kepada De Guzman yang menyempurnakan kemenangan Swansea lima gol tanpa balas.

Ezequiel Schelotto Selamatkan Muka Inter

Menurunnya penampilan AC Milan di babak kedua harus dibayar mahal karena mereka gagal mengepak poin sempurna dalam Derby della Madonnina di Giuseppe Meazza, Minggu (24/2) malam waktu setempat.

I Rossoneri mendominasi jalannya pertandingan sepanjang babak pertama sehingga mampu menutup jeda dengan keunggulan 1-0 berkat gol Stephan El Shaarawy. Kombinasi menurunnya performa Il Diavolo Rosso serta membaiknya penampilan Inter membuat Ezequiel Schelotto dengan mudah menyamakan kedudukan setelah baru masuk selama dua menit menggantikan Esteban Cambiasso.

Milan masih menempati urutan tiga classifica Serie A dengan 45 poin dari 26 pertandingan, diikuti Lazio dan La Beneamata dengan selisih satu angka, tapi I Biancocelesti belum memainkan laga pekan ini.

Babak pertama

Milan mendapat peluang pertama ketika laga baru berjalan lima menit, namun sepakan Muntari dari luar kotak penalti usai mencuri bola dari pemain belakan Inter masih melebar di sisi gawang Handanovic.

I Rossoneri terus melakukan tekanan, sisi kiri pertahanan Inter dapat ditembut De Sciglio hingga mencapai kotak penalti sayang sepakan pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu kembali melebar.

La Beneamata sendiri tidak tinggal diam dengan penetrasi yang dilakukan rival, Inter mencoba melakukan tekanan dari sayap kanan namun dengan mudah dihentikan bek Milan saat memasuki area terlarang.

Mexes sukses menghalau peluang Inter setelah Cassano memberikan umpan kepada Palacio di kotak penalti untuk membuat skor tetap imbang tanpa gol.

Kedua tim gagal mengubah skor setelah masih-masing pemain menyia-nyiakan peluang emas. Pertama, Balotelli gagal memaksimalkan umpan silang De Sciglio ketika dirinya berada di depan gawang Handanovic. Kemudian sepakan Palacio di sisi kiri jauh melebar dari gawang Abbiati.

Setan Merah akhirnya membawa skuat Massimiliano Allegri unggul di menit ke-21. Boateng bekerja keas memberikan umpan kepada El Shaarawy yang mampu melepaskan tembakan melambung meski mendapat penjagaan dua pemain Inter. Handanovic tak bisa berbuat banyak saat si kulit bundar menembus jalanya.

Balotelli hampir menggandakan keunggulan Milan enam menit kemudian Berawal dari sepak pojok El Shaarawy, tandukan Balotelli memaksa Handanovic meninju bola, beruntung si kulit bundar jatuh di luar garis gawang yang kemudian berhasil diselamatkan mantan kiper Udinese.

Balotelli kembali mendapat kans memperdayai Handanovic, namun sepakannya masih terlalu lemah dan mudah saja diamankan sang kiper.

Cambiasso melakukan pelanggaran yang membuat Milan mendapat hadiah tendangan bebas di posisi berbahaya, namun eksekusi Balotelli masih membantur pagar betis.

Babak kedua

Milan langsung mendapat peluang melalui tendangan bebas, namun sundulan Boateng yang berusaha melanjutkan sepakan Montolivo masih melebar. Tidak lama giliran Inter yang diberikan free-kick setelah Palacio dilanggar di depan kotak penalti, tapi eksekusi Alvarez masih belum bisa mengancam Abbiati karena lebih dulu membentur pagar betis.

Inter yang tampil lebih baik dibandingkan paruh pertama tadi berpeluang menyamakan skor di awal babak kedua. Abbiati melakukan refleks cepat untuk menepis peluang emas Guarin yang melepaskan tendangan voli, Cassano mencoba mendapatkan bola muntah tapi Mexes dengan cepat menutup ruang gerak bekas rekan setimnya.

Handanovic sempat mendapat pertolongan medis setelah kepalanya terbentur kaki Balotelli yang berusaha menyambar bola, beruntung kiper asal Slovenia masih bisa melanjutkan pertandingan. Sebelum indisen tersebut, Guarin sempat melepaskan tendangan spekulasi dari jarak jauh tapi bola melambung jauh di mistar Abbiati.

Pemain pengganti Ezequiel Schelotto membuat Derby Milan makin panas. Baru dua menit menit turun ke lapangan, Schelotto memberikan kontribusi positif dengan menaklukkan Abbiati lewat sundulannya yang menerima umpan Yuto Nagatomo.

Inter nyaris berbalik unggul andai Palacio mampu meneruskan umpan Alvarez dengan sempurna. Tidak lama kemudian kembali Milan yang mengancam pertahanan I Nerazzurri, tapi tendangan Muntari masih melebar. Pertandingan berjalan lambat hingga memasuki sepuluh menit terakhir, gol Schelotto membuat Inter berbalik lebih mengendalikan permainan.

Il Faraone melepaskan tendangan voli di dalam kotak penalti, namun bola membantur punggung Schelotto dan Allegri pun menarik pencetak gol untuk Milan itu untuk digantikan Bojan Krkic.

Handanovic kembali menjadi pahlawan Inter setelah melakukan penyelamatan gemilang untuk memblok sepakan pemain pengganti M'Baye Niang. Terjadi kemelut di depan gawang Milan, namun Abbiati mampu menepis bola.


Susunan pemain
INTER: Handanovic; Zanetti, Ranocchia, Juan, Nagatomo; Gargano, Cambiasso, Alvarez; Guarin; Cassano, Palacio.
MILAN: Abbiati; Abate, Zapata, Mexes, De Sciglio; Muntari, Montolivo, Nocerino; Boateng; Balotelli, El Shaarawy.

Jumat, 22 Februari 2013

Gol Telat Eden Hazard Bawa Chelsea ke Babak 16 Besar Liga Eropa

Chelsea sukses melangkah ke babak 16 besar Liga Europa usai menyingkirkan wakil Republik Ceska, Sparta Praha, berkat hasil imbang 1-1 di Stamford Bridge. Hasil ini memberikan keunggulan agregat 2-1 bagi skuat besutan Rafa Benitez.

The Blues melakoni leg kedua babak 32 besar Liga Europa dengan keunggulan tipis setelah memetik kemenangan 1-0 di Generali Arena, pekan lalu. Kala itu, Oscar mencetak gol semata-wayang di menit-menit terakhir setelah memaksimalkan umpan Eden Hazard.

Hazard kembali menjadi pahlawan pada pertandingan kali ini setelah golnya di masa injury time menyingkirkan Sparta secara dramatis, kendati anak-anak asuh Vítězslav Lavička sempat membuat tuan rumah frustrasi.

Sparta sebenarnya tampil menjanjikan dan sempat membuat pendukung Chelsea ketar-ketir di awal laga. Apalagi setelah David Lafata membuka peluang bagi tim tamu berkat golnya di menit 17. Berawal dari Vaclav Kadlec yang menyambut tendangan bebas, Kadlec kemudian memberikan boa kepada Lafata yang segera menjebol gawang Petr Cech.

Dengan agregat 1-1, Chelsea tampil lebih agresif untuk mengamankan tiket mereka ke babak 16 besar. Namun, aksi penyelamatan kiper Tomas Vaclik pada sejumlah peluang emas The Blues sempat membuat tim tuan rumah frustrasi. Termasuk ketika Vaclik menepis peluang Juan Mata dan Fernando Torres dari jarak dekat.

Di pertengahan babak kedua, Benitez menurunkan Eden Hazard untuk menggantikan Oscar. keputusan pelatih Spanyol berbuah manis karena bintang internasional Belgia menjadi penyelamat Chelsea di penghujung laga.

Ketika laga memasuki injury time dan banyak pihak mengira pertandingan bakal berlanjut ke babak tambahan, Hazard membungkam pendukung Sparta lewat tendangan kencangnya dari luar kotak dan menjebol gawang Vaclic untuk pertama kalinya pagi ini.

Gol itu sudah cukup untuk membawa Chelsea melangkah ke babak selanjutnya setelah mengantongi keunggulan agregat 2-1.

Hasil Europa League

FT Rubin Kazan* 0 - 1 Atletico Madrid
Goal:
84' [0 - 1] R. Falcao

FT CFR Cluj 0 - 3 Inter Milan*
Goals:
22' [0 - 1] F. Guarin
45' [0 - 2] F. Guarin
89' [0 - 3] M. Benassi

FT Dnipro D'petrovsk 1 - 1 Basel*
Goals:
76' [1 - 0] Y. Seleznyov (pen.)
81' [1 - 1] F. Schär (pen.)

FT Lazio* 2 - 0 Monchengladbach
Goals:
10' [1 - 0] A. Candreva
33' [2 - 0] A. Gonzalez

FT Lyon 1 - 1 Tottenham H.*
Goals:
17' [1 - 0] M. Gonalons
90' [1 - 1] M. Dembélé

FT Metalist Kharkiv 0 - 1 Newcastle U.*
Goal:
64' [0 - 1] S. Ameobi (pen.)

FT Racing Genk 0 - 2 Stuttgart*
Goals:
45' [0 - 1] A. Boka
59' [0 - 2] C. Gentner

FT Benfica* 2 - 1 Bayer Leverkusen
Goals:
60' [1 - 0] O. John
75' [1 - 1] A. Schürrle
77' [2 - 1] N. Matic

FT Bordeaux* 1 - 0 Dynamo Kyiv
Goal:
41' [1 - 0] C. Diabeté

FT Chelsea* 1 - 1 Sparta Prague
Goals:
17' [0 - 1] D. Lafata
90+2' [1 - 1] E. Hazard

FT Fenerbahce* 1 - 0 BATE Borisov
Goal:
45' [1 - 0] Cristian (pen.)

FT Hannover 1 - 1 Anji Makhachkala*
Goals:
70' [1 - 0] S. Pinto
90' [1 - 1] S. Huszti

FT Liverpool 3 - 1 Zenit St. Petersburg*
Goals:
19' [0 - 1] Hulk
28' [1 - 1] L. Suarez
43' [2 - 1] J. Allen
59' [3 - 1] L. Suarez

FT Olympiakos Piraeus 0 - 1 Levante*
Goal:
09' [0 - 1] O. Martins

ET Steaua Bucuresti* 2 - 0 Ajax Amsterdam (pen 4-2)
Goals:
38' [1 - 0] I. Latovlevici
76' [2 - 0] V. Chiriches

FT Viktoria Plzen* 2 - 0 Napoli
Goals:
51' [1 - 0] J. Kovarik
74' [2 - 0] S. Tecl
 
Tanda * berarti lolos ke babak 16 besar liga eropa

Kamis, 07 Februari 2013

Gol Cantik Frank Lampard Antarkan Inggris Menang Atas Brasil

Inggris sukses membungkam Brasil di hadapan publik Wembley pada laga persahabatan, Kamis (7/2) dinihari WIB. Wayne Rooney dan Frank Lampard menjadi pahlawan Three Lions, sementara Fred mencetak gol semata-wayang Brasil.Tampil di hadapan pendukung mereka, anak-anak asuh Roy Hodgson berinisiatif menyerang sejak awal laga. Armada Three Lions mendapat peluang emas ketika laga berjalan sepuluh menit. Wayne Rooney menyambut tendangan penjuru dengan tandukan kepalanya dan tampak mengancam gawang Julio Cesar. Namun, kiper Queens Park Rangers melakukan penyelamatan brilian untuk membendung upaya Rooney.
Akan tetapi, situasi berbalik di menit 18 ketika wasit menunjuk titik putih untuk Tim Samba. Itu setelah umpan silang Ronaldinho secara tidak sengaja menyentuh lengan Jack Wilshere di kotak terlarang.
Sayangnya, peluang emas itu berakhir sia-sia bagi Selecao. Kiper Manchester City Joe Hart melakukan tugasnya dengan baik untuk menggagalkan tendangan penalti yang dieksekusi Ronaldinho.
Kendati mendapat ancaman dari tim tamu, Inggris akhirnya memecah kebuntuan di menit 26. Wilshere membayar kesalahannya di menit 20 dan memberikan kontribusi besar dalam terciptanya gol tersebut.
Wilshere melepaskan umpan cantik kepada rekan setimnya di Arsenal, Theo Walcott, yang sukses mengelabui penjagaan dan merangsek ke dalam kotak. Tendangan Walcott masih bisa digagalkan Cesar, namun bola rebound jatuh di kaki Rooney yang tanpa ampun menendang bola dan membawa Inggris unggul 1-0.
Brasil baru bisa menyamakan kedudukan di babak kedua melalui Fred, yang masuk menggantikan Luis Fabiano. Blunder Gary Cahill ketika mencoba membuang bola segera dimaksimalkan oleh Fred yang melepaskan tendangan dari jarak 20 yard.
Anak-anak asuh Luiz Felipe Scolari bermain lebih agresif di babak kedua dan menebar ancaman ke kubu tuan rumah. Fred bahkan nyaris menambah keunggulan kala menyambar umpan Oscar. Sayangnya, bola masih membentur mistar gawang.
Di tengah tekanan Brasil, Three Lions berhasil mengembalikan keunggulan ketika laga memasuki menit ke-60 lewat gol cantik Frank Lampard setelah memaksimalkan assist Rooney. Walcott lagi-lagi mengawali serangan dengan menembus pertahanan Tim Samba. Kendati mampu membendung tendangan Walcott, pemain bertahan Brasil melakukan blunder kala membuang bola, dan segera disambar Rooney.
Bomber Manchester United pun mengirim  bola kepada Lampard yang langsung melesatkan tendangan keras ke pojok gawang julio cesar sekaligus memastikan kemenangan Inggris dengan skor akhir 2-1.

Jerman Bungkam Perancis di Hadapan Publiknya Sendiri

Rekor tak terkalahkan Prancis atas Jerman selama 26 tahun terakhir akhirnya dipatahkan di Stade de France. Itu setelah pasukan Der Panzer membungkam tuan rumah 2-1 di laga persahabatan, Kamis (7/2) dinihari WIB.

Laga yang digelar di Stade de France berlangsung sengit sejak babak pertama. Baik Jerman maupun Prancis saling menyerang sejak awal laga.

Peluang demi peluang dilesakkan Les Bleus dan Der Panzer, namun pertahanan solid kedua tim memastikan kedudukan kacamata bertahan.

Per Mertesacker memberikan peluang terbaik bagi Jerman di menit 21 ketika bek jangkung Arsenal itu menyambar sepak pojok Mesut Ozil dengan tandukan kepalanya. Sial bagi Mertesacker, bola masih membentur mistar gawang.

Ketika babak pertama tampaknya akan berakhir dengan skor kacamata, Mathieu Valbuena memecah kebuntuan di kubu tuan rumah. Berawal dari tendangan bebas Karim Benzema yang membentur tiang gawang, Valbuena menyambar bola liar dengan kepalanya untuk membawa Les Bleus unggul 1-0.

Tertinggal satu gol, armada Der Panzer meningkatkan tempo permainan di babak kedua. Benar saja, enam menit setelah babak kedua bergulir, Thomas Muller membawa Jerman menyamakan kedudukan. Etienne Capoue melakukan blunder dengan memberikan bola kepada Ilkay Gundogan yang meneruskan bola kepada Muller untuk menjebol gawang Hugo Lloris.

Kerja sama Benzema dan Franck Ribery sebenarnya berpeluang membawa Prancis kembali unggul di menit 68. Sayang, tendangan Ribery masih melebar.

Asa tuan rumah untuk mempertahankan rekor tak terkalahkan atas Jerman akhirnya pupus setelah Sami Khedira mencetak gol kemenangan Jerman di menit 74. Umpan cantik Ozil segera disambar Khedira yang mengelabui Lloris dan membawa Jerman memetik kemenangan 2-1 di Paris.

Gol Telat Marco Veratti Selamatkan Italia Dari Kekalahan

Italia nyaris menelan hasil negatif di laga persahabatan antarnegara versus Belanda di Amsterdam Arena, Kamis (7/2), dini hari WIB. Beruntung, gol Marco Verratti saat injury time mampu menyelamatkan wajah Gli Azzurri yang tertinggal sejak menit ke-33.

Cesare Prandelli menurunkan Stephan El Shaarawy, Mario Balotelli dan Antonio Candreva di lini depan untuk membongkar pertahanan tuan rumah. Sementara di kubu Louis van Gaal mengandalkan trio Robin van Persie, Ola John dan Jermaine Lens.

Tidak banyak peluang tercipta hingga 10 menit pertandingan berjalan. Italia baru mendapat peluang sebenarnya di menit ke-15 melalui El Shaarawy. Bomber muda milik AC Milan itu berhadapan satu lawan satu dengan Tim Krul, tapi lebih dulu terperangkap offside saat menerima umpan jauh Daniele De Rossi.

Tidak lama kemudian giliran Belanda yang mengancam pertahanan Gli Azzurri. Sepakan keras dilepaskan Maher di kotak penalti lawan usai memanfaatkan crossing Lens. Sayang, bola masih dimentahkan Gianluigi Buffon.

Belanda kembali mendapat peluang membuka keunggulan, namun sepakan keras Kevin Strootman dari luar kotak penalti berhasil diamankan Buffon. Dua peluang beruntun diciptakan Italia, tapi tidak satu pun membuahkan hasil.

Justru Belanda yang akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-33 lewat aksi brilian Lens. Sukses mengelabui Davide Astori, winger muda Oranje dengan tenang melepaskan sepakan keras ke sisi kiri gawang Buffon.

Tertinggal satu gol, Italia kian gencar melakukan serangan di sisa babak pertama. El Shaarawy hampir mengubah kedudukan andai tandukannya tidak dihalau Jenmaat, demikian juga dengan sepakan Balotelli dari dalam kotak penalti yang hanya membuahkan tendangan sudut, sehingga skor 1-0 bertahan sampai turun minum.

Kedua pelatih melakukan sejumlah perubahan di babak kedua demi memberikan kesempatan kepada pemain lain. Kendati demikian, Italia masih kesulitan menemukan performa terbaik sehingga tak banyak peluang tercipta di awal paruh kedua.

Strootman melepaskan tembakan spekulasi dari luar kotak penalti Italia, tapi sepakan mendatar bintang PSV Eindhoven masih menyamping tipis di sisi kanan gawag Buffon. Italia mencoba membalas melakukan serangan, tapi umpan jauh Abate tidak mampu dijangkau Pablo Osvaldo.

Kapten Gli Azzurri kembali melakukan penyelamatan gemilang saat menghalau sepakan keras Lens yang mencoba menggandakan keunggulan Oranje.

Osvaldo mendapat dua peluang berturut-turut untuk menyamakan kedudukan. Pertama di menit ke-82 saat menerima umpan silang Florenzi, striker Roma berhasil menyundul bola tapi masih menyamping ke sisi kanan gawang. Dua menit kemudian, tembakan volinya justru membentur kepala Gilardino sehingga menghasilkan tendangan gawang untuk Belanda.

Finalis Euro 2012 itu akhirnya selamat dari kekalahan berkat sepakan lob pemain muda Paris Saint-Germain Verratti yang memaksimalkan umpan Gilardino. Sesaat setelah gol Verratti, wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Hasil Pertandingan Sepakbola Tadi Malam

International World - Friendly Match
 
FT Japan 3 - 0 Latvia
Goals:
41′ [1 - 0] » S. Okazaki
60′ [2 - 0] » K. Honda
61′ [3 - 0] » S. Okazaki

FT Korea Republic 0 - 4 Croatia
Goals:
32′ [0 - 1] » M. Mandžukić
40′ [0 - 2] » D. Srna
57′ [0 - 3] » N. Jelavić
85′ [0 - 4] » M. Petrić

FT Hungary 1 - 1 Belarus
Goals:
32′ [1 - 0] » I. Szabics
58′ [1 - 1] » A. Volodko

FT Cyprus 1 - 3 Serbia
Goals:
19′ [1 - 0] » K. Makridis
33′ [1 - 1] » D. Tadić
47′ [1 - 2] » D. Tadić
70′ [1 - 3] » D. Basta

FT Slovenia 0 - 3 Bosnia-Herzegovina
Goals:
33′ [0 - 1] » V. Ibišević
42′ [0 - 2] » M. Pjanić
80′ [0 - 3] » M. Svraka

FT Norway 0 - 2 Ukraine
Goals:
17′ [0 - 1] » M. Morozyuk
42′ [0 - 2] » A. Yarmolenko

FT Chile 2 - 1 Egypt
Goals:
60′ [1 - 0] » E. Vargas
66′ [2 - 0] » C. Carmona
88′ [2 - 1] » Mohamed Salah

FT Spain 3 - 1 Uruguay
Goals:
16′ [1 - 0] » Fàbregas
32′ [1 - 1] » C. Rodríguez
51′ [2 - 1] » Pedro
74′ [3 - 1] » Pedro

FT Israel 2 - 1 Finland
Goals:
2′ [1 - 0] » E. Ben Basat
87′ [1 - 1] » P. Forsell
90′ [2 - 1] » L. Refaelov

FT England 2 - 1 Brazil
Goals:
26′ [1 - 0] » W. Rooney
48′ [1 - 1] » Fred
60′ [2 - 1] » F. Lampard

FT Netherlands 1 - 1 Italy
Goals:
33′ [1 - 0] » J. Lens
90′ [1 - 1] » M. Verratti

FT Sweden 2 - 3 Argentina
Goals:
3′ [0 - 1] » M. Lustig (OG)
18′ [1 - 1] » J. Olsson
19′ [1 - 2] » S. Agüero
23′ [1 - 3] » G. Higuaín
90′ [2 - 3] » R. Elm

FT Greece 0 - 0 Switzerland

FT Iceland 0 - 2 Russia
Goals:
43′ [0 - 1] » R. Shirokov
66′ [0 - 2] » O. Shatov

FT Belgium 2 - 1 Slovakia
Goals:
10′ [1 - 0] » E. Hazard (Pen.)
88′ [1 - 1] » R. Lásik
90′ [2 - 1] » D. Mertens

FT Wales 2 - 1 Austria
Goals:
21′ [1 - 0] » G. Bale
52′ [2 - 0] » S. Vokes
75′ [2 - 1] » M. Janko

FT Scotland 1 - 0 Estonia
Goal:
39′ [1 - 0] » C. Mulgrew

FT Ireland Republic 2 - 0 Poland
Goals:
35′ [1 - 0] » C. Clark
76′ [2 - 0] » W. Hoolahan

FT Romania 3 - 2 Australia
Goals:
35′ [1 - 0] » C. Tănase
45′ [1 - 1] » L. Wilkshire (Pen.)
54′ [1 - 2] » R. Cornthwaite
80′ [2 - 2] » B. Stancu
84′ [3 - 2] » G. Torje

FT France 1 - 2 Germany
Goals:
44′ [1 - 0] » M. Valbuena
51′ [1 - 1] » T. Müller
74′ [1 - 2] » S. Khedira

78′ Portugal 2 - 3 Ecuador
Goals:
2′ [0 - 1] » A. Valencia
23′ [1 - 1] » Cristiano Ronaldo
60′ [2 - 1] » Hélder Postiga
61′ [2 - 2] » João Pereira (OG)
70′ [2 - 3] » P. Ceicedo

FT India 2 - 4 Palestine
FT Azerbaijan 1 - 0 Liechtenstein
FT Moldova 1 - 3 Kazakhstan
FT Albania 1 - 2 Georgia
FT Nepal 0 - 1 Pakistan
FT Myanmar 0 - 1 Philippines
FT Tanzania 1 - 0 Cameroon
FT Zimbabwe 2 - 1 Botswana
FT Rwanda 2 - 2 Uganda

***

Africa - Africa Cup of Nations
FT Mali 1 - 4 Nigeria
Goals:
25′ [0 - 1] » U. Echiejile
30′ [0 - 2] » B. Ideye
44′ [0 - 3] » E. Emenike
60′ [0 - 4] » A. Musa
75′ [1 - 4] » C. Diarra

FT Burkina Faso P 1 - 1 Ghana
Goals:
13′ [0 - 1] » W. Mubarak (Pen.)
60′ [1 - 1] » A. Bancé

***

America - WC Qualification CONCACAF
62′ Honduras 1 - 1 United States
Goals:
36′ [0 - 1] » C. Dempsey
40′ [1 - 1] » J. García

***

Asia - Asian Cup Qualification
FT Uzbekistan 0 - 0 Hong Kong
FT Vietnam 1 - 2 UAE
FT Iran 5 - 0 Lebanon
FT Thailand 1 - 3 Kuwait
FT Oman 1 - 0 Syria
FT Iraq 1 - 0 INDONESIA
FT Jordan 4 - 0 Singapore
FT Yemen 0 - 2 Bahrain
FT Qatar 2 - 0 Malaysia
FT Saudi Arabia 2 - 1 China PR