Sabtu, 30 Maret 2013

Preview: Chievo vs Milan, Tuah Balotelli Dinanti lagi

Mario Balotelli tengah on fire baik di klub maupun timnas, dan tuah si bengal akan kembali diandalkan AC Milan kala menantang Chievo, Minggu (31/3) dini hari.

Kendati demikian pelatih Rossoneri, Massimiliano Allegri berharap anak asuhnya tak menderita kelelahan usai diperas tenaganya di level internasional. Selain faktor fisik, jeda internasional juga beresiko menghentikan momentum Milan yang tengah melakoni rangkaian tiga kemenangan beruntun di liga.

Kemenangan tetap dipatok untuk memantapkan posisi ketiga sekaligus memberi tekanan Napoli di posisi runner-up.

Jika dirunut sejarah pertemuan kedua tim, lawatan ke Marc Antonio Bentegodi harusnya mudah untuk Milan. Apalagi Balotelli sedang bagus-bagusnya sementara bek Mattia De Sciglio juga mendapat pujian menyusul penampilan apik pada debutnya bersama Gli Azzurri.

Di kubu tuan rumah, moral juga tengah membumbung sebagai buntut kemenangan beruntun nan krusial - menekuk Pescara dan Napoli dengan skor telak 2-0. Dan Eugenio Corini berharap skuadnya bisa menduplikasi performa tersebut lawan Milan.

Perkiraan Pemain Kedua Tim:
Chievo (5-3-2):
Puggioni; Frey, Andreolli, Dainelli, Acerbi, Drame; Guani, L.Rigoni, Cofie; Thereau, Paloschi
AC Milan (4-3-3):
Abbiati; Abate, Mexes, Bonera, Constant; Flamini, Muntari, Montolivo; Niang, Balotelli, El Shaarawy

Preview Southampton vs CHELSEA: Adu Kepentingan

Akhir pekan ini, Chelsea akan bertandang ke St Mary's Stadium yang beberapa kali menjadi kuburan tim besar musim ini dengan ketakutan bahwa mereka akan mengalami nasib yang sama.
Tak adanya masalah cedera berarti membuat Rafael Benítez tak harus kehilangan pemain-pemain utamanya. Namun fakta bahwa mereka akan menghadapi pertandingan kandang penting melawan Manchester United di hari Senin pasti membuat Benítez harus memutar otak untuk bisa memainkan pasukan yang cukup kuat untuk mengalahkan tuan rumah.
Pasalnya, memfokuskan diri ke pertandingan replay Piala FA bukanlah pilihan. Bagaimanapun, kemenangan atas Saints wajib hukumnya agar Chelsea tak disalip oleh Tottenham Hotspur yang berada satu angka di belakang mereka. Tak hanya Spurs, Arsenal juga akan memanfaatkan kekalahan Chelsea untuk mendapatkan satu kursi terakhir di zona Liga Champions.
Di pihak tuan rumah, Mauricio Pochettino juga ingin mengamankan posisi timnya yang hanya duduk dua posisi dari zona merah. Walaupun berada di peringkat 16, Southampton sebenarnya tak bisa benar-benar dikatakan berada di papan bawah. Penghni posisi 10 hingga 16 saja hanya terpaut dua kemenangan sehingga setiap poin akan sangat berarti bagi Fulham, Stoke City, Norwich City, Newcastle United, West Ham United, Sunderland, dan Southampton.
Tak adanya masalah cedera akan membantu manager asal Argentina untuk melengkapi hattrick-nya dalam mengalahkan tim besar Premier League. Setelah Manchester City dan Liverpool, kemenangan atas Chelsea akan membantunya bertahan walaupun baru dua kali meraih kemenangan di Premier League.
Prediksi line up kedua tim :
Southampton: Boruc, Clyne, Fonte, Yoshida, Shaw, Cork, Schneiderlin, Rodriguez, Ramirez, Lallana, Lambert.
Chelsea: Cech, Azpilicueta, Luiz, Cahill, Cole, Ramires, Lampard, Oscar, Mata, Hazard, Ba.

Preview Manchester City vs Newcastle United: Senyum Kecil Mancini

Manchester City yang baru saja menerima pukulan berat bernama Everton dalam usaha mereka mengejar Manchester United akan melanjutkan sisa pertandingan mereka di Premier League melawan tim yang baru sekali meraih kemenangan tandang melawan City selama era Premier League.
Satu gol yang dicetak oleh Alan Shearer memberikan tiga poin penting dalam sejarah perjumpaan kedua tim di Premier League. Tanpa gol tunggal pemain legendaris Inggris tersebut, mungkin Newcastle tak akan pernah memiliki catatan kemenangan kala bertandang ke kota Manchester. City sendiri menang di 20 pertandingan dan imbang 11 kali kala menjamu tamu mereka dari timur laut Inggris ini.
Pekerjaan Alan Pardew yang kehilangan beberapa nama mungkin akan lebih berat karena timnya harus menghadapi tim yang dimanageri oleh pria yang tak pernah kalah kala melawan The Magpies. Selama lima kali berjumpa dengan Newcastle, Roberto Mancini selalu menang. Menghadapi pasukan yang datang dari Tyneside setelah harus berhadapan dengan kryptonite-nya dalam diri David Moyes (dan harus kalah lagi) jelas membuat Mancini bahagia.
Namun kehilangan Fabricio Coloccini, Haris Vuckic, Ryan Taylor, Tim Krul, Hatem Ben Arfa, Massadio Haidara, Davide Santon, Mathieu Debuchy, dan Cheik Tioté jelas bukan masalah bagi Pardew yang sepanjang musim ini menjadi manager dengan kecenderungan merotasi pemain paling sering. 31 pemain berbeda pernah merasakan bermain bagi Newcastle musim ini.
The Citizens, sementara itu, masih harus bermain tanpa Micah Richards yang belum juga sembuh dari cedera yang menimpanya. Bersama Jack Rodwell yang kembali harus menepi setelah menjalani dua pertandingan, mereka direncanakan untuk kembali pada awal bulan depan.
Prediksi starting line up kedua tim:
Manchester City: Hart, Zabaleta, Kompany, Nastasic, Clichy, Barry, Toure, Milner, Tevez, Silva, Aguero.
Newcastle United: Elliot, Perch, Taylor, Yanga-Mbiwa, Gutierrez, Cabaye, Anita, Gouffran, Sissoko, Marveaux, Cisse.

Rabu, 27 Maret 2013

Hasil-Hasil Pertandingan Sepakbola Semalam

World Cup qual. - Europe (Group A)
FT Serbia 2 - 0 Scotland
FT Belgium 1 - 0 Rep. of Macedonia
FT Wales 1 - 2 Croatia

World Cup qual. - Europe (Group B)
FT Armenia 0 - 3 Czech Republic
FT Denmark 1 - 1 Bulgaria
FT Malta 0 - 2 Italy

World Cup qual. - Europe (Group C)
FT Germany 4 - 1 Kazakhstan
FT Rep. of Ireland 2 - 2 Austria

World Cup qual. - Europe (Group D)
FT Estonia 2 - 0 Andorra
FT Turkey 1 - 1 Hungary
FT Holland 4 - 0 Romania

World Cup qual. - Europe (Group F)
FT Azerbaijan 0 - 2 Portugal
FT Northern Ireland 0 - 2 Israel

World Cup qual. - Europe (Group H)
FT Ukraine 2 - 1 Moldova
FT Poland 5 - 0 San Marino
FT Montenegro 1 - 1 England

World Cup qual. - Europe (Group I)
FT France 0 - 1 Spain

World Cup qual. - South America
FT Bolivia 1 - 1 Argentina
FT Ecuador 4 - 1 Paraguay

World Cup qual. - Asia (Group 1)
FT Korea Republic 2 - 1 Qatar
FT Uzbekistan 1 - 0 Lebanon

World Cup qual. - Asia (Group 2)
FT Australia 2 - 2 Oman
FT Jordan 2 - 1 Japan

World Cup qual. - Africa (Group G)
FT Egypt 2 - 1 Zimbabwe

World Cup qual. - Africa (Group H)
FT Algeria 3 - 1 Benin

Internationals - Friendly
FT Malaysia 0 - 2 Palestine
FT Iraq 2 - 1 Syria
FT Luxembourg 0 - 3 Finland
FT Albania 4 - 1 Lithuania
FT Slovakia 0 - 0 Sweden

Spanyol Pecundangi Perancis di Hadapan Para Pendukungnya

Spanyol kembali memuncaki Grup I kualifikasi Piala Dunia zona UEFA berkat kemenangan 1-0 atas 10 pemain Prancis. Langkah sang juara bertahan pun kini semakin dekat ke Brasil 2014.

Gol tunggal Pedro Rodriguez di babak kedua memastikan Spanyol pulang dari Stade de France dengan raihan tiga angka, Rabu (27/3), sekaligus menggeser Les Bleus ke peringkat dua. Gelandang tuan rumah Paul Pogba diusir wasit di laga ini akibat dua kartu kuning yang dia terima untuk dua pelanggaran yang dilakukannya dalam rentang waktu hanya satu menit.

Spanyol bermain dominan meski tampil di kandang lawan. Namun, meski unggul jauh penguasaan bola, jumlah peluang yang tercipta bisa dibilang seimbang.

Gol Pedro tercipta pada menit 58 berkat aksi menawan dan assist Nacho Monreal dari sektor sayap. Itu adalah gol internasional ke-10 sang forward Barcelona musim ini.

Prancis bukannya tanpa peluang. Akan tetapi, upaya tuan rumah lewat Franck Ribery dan Patrice Evra masih bisa dihentikan oleh Victor Valdes.

Prancis mendapat pukulan setelah Pogba diusir wasit Viktor Kassai dengan kartu kuning kedua. Dua kartu kuning itu diterima gelandang Juventus tersebut untuk pelanggaran terhadap Xabi Alonso pada menit 77 dan Xavi pada menit 78.

Kehilangan satu pemain, kekuatan Prancis berkurang. Mereka pun gagal membalas gol Pedro, yang bertahan hingga peluit panjang.

Spanyol kini memimpin klasemen sementara Grup I dengan 11 poin dari lima pertandingan atau unggul satu atas Prancis di tempat kedua. Tiga pertandingan tersisa, sepertinya bakal dilalui tanpa kesulitan oleh pasukan Vicente del Bosque.

Pertandingan berikutnya digelar 6 September 2013, di mana Spanyol bertandang ke Finlandia, sedangkan Prancis menantang tuan rumah Georgia.

Susunan pemain Prancis: Lloris; Jallet (Giroud 90'), Varane, Koscielny, Evra; Cabaye (kuning 54') (Menez 70'), Pogba (kuning 77, merah 78'), Matuidi (kuning 68'); Valbuena, Benzema (Sissoko 82'), Ribery.

Susunan pemain Spanyol: Valdes; Arbeloa (kuning 86'), Pique, Ramos, Monreal; Busquets, Xabi Alonso, Xavi (kuning 32'); Pedro (Fabregas 77', kuning 77'), Villa (Navas 61'), Iniesta (Mata 90').

Dua Gol Mario Balotelli Menangkan Gli Azzurri

Italia menang 2-0 atas tuan rumah Malta dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2014 zona UEFA. Dua gol kemenangan Azzurri dipersembahkan oleh striker Mario Balotelli.

Italia bermain dominan di Ta'Qali National Stadium, Rabu (27/3), dan membuka keunggulan pada menit-menit awal lewat penalti  Balotelli. Malta berpeluang membalas juga dari titik putih, tapi eksekusi Michael Mifsud terbaca sempurna oleh Gianluigi Buffon. Sebelum jeda, Balotelli mencetak gol lagi dan mengubah skor jadi 2-0 untuk Azzurri.

Gol pertama Balotelli tercipta pada menit 8. Pelanggaran Luke Dimech terhadap Stephan El Shaarawy di area terlarang membuahkan penalti untuk Italia. Balotelli yang bertindak sebagai algojo, seperti biasa, menuntaskannya tanpa kesalahan.

Itu adalah gol ke-9 Balotelli dalam 9 pertandingan untuk klub dan timnas di tahun 2013.

Delapan menit berselang, giliran Malta yang mendapatkan hadiah penalti hasil pelanggaran Buffon terhadap Andre Schembri. Namun, kiper Juventus yang melakoni penampilan ke-126 di pentas internasional itu sukses menggagalkan upaya Malta lewat Mifsud dari titik putih.

Di menit 45, Malta semakin terpuruk setelah Balotelli memaksimalkan assist Mattia De Sciglio untuk mencetak gol kedua Italia. Super Mario pun menorehkan gol kedelapannya untuk Italia dan menjadi top scorer Azzurri di era Cesare Prandelli.

Malta memiliki sedikitnya dua kesempatan emas untuk menjebol gawang Buffon, tapi semuanya mentah. Italia juga beberapa kali mencoba, tapi tak ada tambahan gol lagi yang tercipta hingga peluit panjang. Laga pun ditutup dengan skor yang sama seperti pertemuan sebelumnya di kandang Italia, 2-0.

Italia masih memimpin Grup B dengan 13 poin dari lima pertandingan. Di peringkat dua, menguntit Bulgaria dengan 10 poin dari enam pertandingan.

Jadwal Italia berikutnya adalah bertandang ke Republik Ceko pada 7 Juni 2013.

Susunan pemain Malta: Haber; Caruana, Dimech, Muscat, Failla (Cohen 82'); Briffa, Herrera, Sciberras, Camilleri; Schembri; Mifsud (Vella 88').

Susunan pemain Italia: Buffon (kuning 16'); Abate, Barzagli, Bonucci, De Sciglio; Montolivo, Pirlo, Marchisio; Giaccherini (Candreva 61'); El Shaarawy, Balotelli (Gilardino 86').

Inggris Gagal rebut Puncak Klasemen H Setelah Bermain Imbang 1-1 Dengan Montenegro

Inggris gagal mengkudeta Montenegro di puncak klasemen grup H setelah hanya bisa bermain imbang 1-1 pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2014 yang berlangsung di Stadion Pod Goricom, Podgorica.

Inggris terlihat tampil percaya diri meski harus bermain di kandang lawan. Bahkan, tim mampu mampu mencuri go terlebih dahulu melalui aksi Wayne Rooney di paruh pertama. Akan tetapi gol Dejan Damjanovic di paruh kedua membuyarkan harapan Inggris untuk membawa pulang tiga poin dari Montenegro.

Inggris langsung mengambil inisiatif menyerang sejak dibunyikannya peluit tanda kick off. Hasilnya pun cukup signifikan. Melalui sebuah skema sepak pojok dari Steven Gerrard, Rooney dengan bebas menceploskan si kulit bundar ke gawang Bozovic guna membawa timnya sementara unggul 1-0.

Tertinggal satu gol, Montenegro berusaha balik menyerang. Akan tetapi, rapinya lini pertahanan skuad Tiga Singa membuat mereka sedikit kesulitan untuk bisa merangsek masuk ke dalam kotak 16 tim tamu.

Inggris sendiri masih terus mencoba menambah keunggulan melalui aksi Tom Cleverley, Danny Welbeck dan juga Rooney. Akan tetapi hingga peluit turun minum keunggulan satu gol mereka sama sekali masih belum berubah.

Di babak kedua, Montenegro mampu tampil lebih rapi. Bahkan mereka mampu memberikan tekanan terhadap Inggris sejak ditiupkannya peluit kick off pada babak kedua.

Aksi Stevan Jovetic, Milos Krkotic dan Mirko Vucinic cukup mampu membahayakan lini belakang Inggris. Beruntung The Three Lions memiliki kiper sekelas Joe Hart yang mampu menggagalkan sejumlah peluang yang diciptakan oleh kubu tuan rumah.

Gol yang ditunggu-tunggu oleh para pendukung tuan rumah pun akhirnya hadir pada menit 76 melalui heroik Damjanovic yang sukses menaklukkan Hart melalui percobaan ketiganya di depan mulut gawang Inggris.

Kondisi imbang, memaksa Inggris untuk tampil lebih menyerang. Akan tetapi di sisa waktu pertandingan skuad Roy Hodgson ini gagal mencetak tambahan gol dan harus puas berbagi angka dengan tuan rumah Montenegro.

Hasil tersebut juga menjadikan hasil imbang ketiga dari tiga pertemuan terakhir kedua tim. Selain itu, kondisi tersebut juga membuat posisi di klasemen grup H sama sekali tidak berubah dengan Montenegro tetap berada di puncak unggul dua poin atas timnas Inggris di posisi kedua.

Starting line up kedua tim:
Montenegro: M. Bozovic; Savic, Basa, Dzudovic (kuning 90'), V. Bozovic (Delibasic 75'); Zverotic, Novakovic (kuning 28') (Damjanovic 45'), Vukcevic (Krkotic 63' (kuning 90')), Volkov (kuning 63'); Jovetic, Vucinic.

Inggris: Hart; Johnson (kuning 30'), Smalling, Lescott, Cole; Gerrard, Carrick; Milner, Cleverley (Young 78'), Welbeck (kuning 42'); Rooney.

Argentina Di Tahan Imbang Bolivia 1-1

Argentina hanya bisa bermain imbang 1-1 kala bertandang ke markas Bolivia, yang merupakan klub nomor dua dari posisi juru kunci babak kualifikasi Piala Dunia 2014 Brasil zona Conmebol.

Argentina seperti bermain di bawah standard kala menghadapi tuan rumah Bolivia. Bahkan Tim Tango harus rela tertinggal lebih dulu melalui aksi Marcelo Moreno. Beruntung mereka memiliki pemain seperti Ever Banega yang sukses menyamakan kedudukan jelang turun minum.

Argentina langsung mencoba melancarkan serangan sejak menit-menit awal pertandingan. Kombinasi Lionel Messi dan Angel Di Maria terbukti cukup mampu merepotkan lini pertahanan Bolivia.

Akan tetapi, kondisi semacam itu hanya mampu bertahan hingga 10 menit dan Bolivia pun sukses keluar dari tekanan dan berbalik unggul dan mampu tampil lebih dominan. Bahkan, tuan rumah mampu mencuri gol terlebih dahulu melalui sundulan Moreno dari dalam kotak penalti yang gagal diantisipasi dengan baik oleh Sergio Romero.

Tertinggal satu gol seolah kembali melecut semangat anak-anak Argentina. Alhasil usaha keras mereka pun terbayar pada menit 44, melalui tandukan terukur Banega yang memanfaatkan umpan terukur dari Clemente Rodriguez.

Di babak kedua tidak banyak perubahan yang terjadi. Bolivia tetap mampu memberikan perlawanan sengit terhadap Argentina. Akan tetapi, sejumlah peluang mereka masih saja mentah di tangan Romero.

Di sisi lain, Argentina juga masih gagal memperbaiki penampilan mereka yang tentu saja membuat mereka kesulitan untuk menambah gol dan memetik kemenangan pada laga tersebut.

Hingga peluit panjang dibunyikan kedua tim masih gagal menambah jumlah gol dan membuat pertandingan harus berakhir dengan kondisi sama kuat. Hasil tersebut juga membuat posisi kedua tim sama sekali tidak berubah. Argentina tetap memimpin klasemen dengan raihan 23 poin sedangkan Bolivia masih tertahan di posisi delapan dengan koleksi delapan poin dari 10 pertandingan.

Starting XI kedua tim:
Bolivia: Galarza; Raldes (kuning 76'), Zenteno, L Gutierrez (kuning 66'); Bejarano (Arce 65'), Chumacero, Veizaga, R Cardozo (Mojica 73'), Torrico (Bejarano 45'); Arce, M Moreno.

Argentina: Romero; Peruzzi, Campagnaro, Domínguez, Basanta, Clemente (18'); Mascherano (kuning 79'), Banega (kuning 46') (Panzio 62'), Di María (Guinazu 90'); Messi, Palacio (Di Santo 86').

Jerman Makin Kokoh di Puncak klasemen Grup C Setellah Melumat Kazakhstan 4-1

Jerman terus menunjukkan dominasi di Grup C kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa. Armada Joachim Low kini memimpin delapan angka atas Austria di urutan kedua seusai menggebuk Kazakhstan 4-1 di Grundig-Stadion, Nurnberg, Rabu (27/3) dinihari WIB.

Keempat gol Die Mannschaft dalam pertandingan ini seluruhnya disarangkan punggawa Borussia Dortmund. Marco Reus mencetak sepasang, sementara dua gol lagi tercatat atas nama Mario Gotze dan Ilkay Gundogan. Satu-satunya gol balasan tim tamu dibuat Heinrich Schmidtgal.

Tampil superior atas sang lawan sejak kick-off, Jerman akhirnya membuka skor pada menit ke-23. Mendapat bola dari Mesut Ozil, Reus mencari ruang tembak sebelum melepas tendangan rendah ke arah pojok bawah gawang Kazakhstan.

Hanya empat menit berselang, Gotze menggandakan keunggulan Der Panzer setelah menyontek masuk umpan kapten Philipp Lahm dari sisi kanan.

Cuma berjarak lima menit, gawang Kazakhstan yang dikawal oleh Andrey Sidelnikov kembali bergetar. Ozil mengemas asisst keduanya, yang kali ini dituntaskan oleh Ilkay Gundogan.

Nyaris tak pernah menerima ancaman sepanjang laga, Jerman kecolongan satu gol di awal babak kedua. Tapi gol ini pun terjadi bukan karena serangan Kazakhstan, melainkan kecerobohan Manuel Neuer.

Mendapat backpass dari Per Mertesacker, sang penjaga gawang malah mendribel bola ke arah kerumunan pemain Kazakhstan. Si kulit bulat pun dapat dicuri dan akhirnya diceploskan oleh Schmidtgal ke gawang yang tak berpenghuni.

Jerman kembali tancap gas setelah itu, tapi gol keempat baru diperoleh di menit pamungkas waktu normal. Reus menaklukkan Sidelnikov untuk kali kedua setelah bertukar umpan dengan Gundogan.

Belanda Lumat Rumania 4 Gol Tanpa Balas

Keunggulan telak 4-0 atas Rumania, Rabu (27/3) dinihari WIB, memastikan Belanda terus menjaga catatan 100 persen menang dalam kualifikasi Piala Dunia 2014.

Mengumpulkan 18 angka dari enam laga, pasukan Louis van Gaal pun memimpin jauh enam poin atas pesaing terdekat, Hungaria, dan tampaknya hampir pasti bakal lolos otomatis ke Brasil.

Kemenangan Belanda juga diwarnai oleh sukses Robin van Persie melewati jumlah gol Johan Cruyff bersama Oranje. Berkat dua gol ke gawang Rumania, berarti striker Manchester United itu telah mengumpulkan total 34 gol di pentas internasional, unggul sebiji atas sang legenda. Dua gol lain disumbangkan oleh Rafael van der Vaart serta Jeremain Lens.

Van der Vaart muncul sebagai pemecah kebuntuan saat laga di Amsterdam ArenA baru berumur 12 menit. Menerima umpan silang dari Lens, Van Persie mengalirkan bola kepada bintang Hamburg SV itu, yang lantas melepaskan tendangan kaki kanan dari jarak 18 yard tanpa bisa dijangkau Costel Pantilimon.

Terus mendominasi permainan, Oranje harus menanti sampai babak kedua, tepatnya menit ke-56, untuk menggandakan keunggulan. Van Persie membukukan nama di papan skor usai menanduk masuk umpan silang kiriman Arjen Robben.

Kurang dari sepuluh menit berselang, RvP mencetak gol keduanya lewat eksekusi penalti, yang diberikan menyusul pelanggaran Florin Gardos terhadap Lens di kotak terlarang.

Lens sendiri kemudian ikut menjebol gawang Rumania pada menit terakhir waktu normal sekaligus melengkapi pesta Oranje. Bintang PSV Eindhoven itu menyontek bola muntah hasil tendangan keras Adam Maher yang gagal dibendung dengan sempurna oleh Pantilimon.


Rabu, 13 Maret 2013

Arsene Wenger: Kami Bisa Kalahkan Bayern

Arsene Wenger menolak anggapan bahwa misi membalik kedudukan melawan Bayern Munich merupakan hal yang mustahil bagi Arsenal. The Professor masih merasa yakin Arsenal punya kemampuan untuk melakukan comeback sensasional di Allianz Arena.

Arsenal saat ini sudah tertinggal agregat karena kalah 1-3 pada leg pertama di Emirates Stadium. Untuk lolos, Arsenal setidaknya harus mencetak tiga gol di stadion megah tersebut.

Sejauh musim ini berjalan, belum ada satu tim pun yang bisa membobol gawang Bayern tiga kali. Mereka hanya kebobolan dua gol dua kali saja. Modal Bayern menuju pertandingan ini juga sangat impresif dengan catatan 11 kemenangan beruntun.

Meski demikian, Wenger tak mau menyerah sebelum bertanding. Ia percaya anak asuhnya mampu bangkit asalkan mau bekerja keras dan menunjukkan sikap yang benar.

"Itu (membalik kedudukan melawan Bayern) bisa dilakukan. Yang pertama, kami butuh komitmen seratus persen dan keberuntungan. Namun sepakbola biasanya memberikan keberuntungan kepada tim yang menunjukkan sikap yang benar," ujar Wenger yakin

Toni Kroos: Bayern Munich Tak Boleh Remehkan The Gunners

Toni Kroos mewanti-wanti Bayern Munich agar tidak menganggap enteng ancaman Arsenal saat meladeni tantangan klub Inggris itu pada duel kedua fase 16 besar Liga Champions.

Mengantungi keunggulan agregat 3-1 hasil pertemuan pertama di Emirates, The Bavarians amat dijagokan melangkah ke babak delapan besar. Terlebih lagi mereka akan menjadi tuan rumah pada second leg di Allianz Arena, Rabu (13/3) malam waktu Jerman.

Namun menurut Kroos, Die Roten mesti tetap waspada karena mereka toh belum pasti lolos.

"Kami tak boleh membicarakan dulu tentang undian untuk perempat-final. Pertama-tama kami harus melakoni leg II melawan Arsenal. Kami harus mengamankan kelolosan sebelum memikirkan tentang hasil undian," tutur sang gelandang.

"Kami harus fokus dan tak boleh meremehkan Arsenal. Mereka adalah tim top, seperti yang telah kita semua lihat di leg pertama. Kami harus menampilkan kembali performa istimewa."

"Sejauh ini tim-tim seperti Borussia Dortmund, Real Madrid, dan Juventus telah lolos, jadi biar bagaimanapun kami akan menghadapi lawan tangguh [jika lolos ke perempat-final]."

Sementara itu, kiper Manuel Neuer juga menegaskan bahwa The Bavarians harus tetap menerapkan pendekatan tepat kontra The Gunners.

"Kami akan terus memberikan segalanya, juga di laga Liga Champions melawan Arsenal. Kami akan mendekati laga dengan sikap tepat lagi dan ingin keluar sebagai pemenang. Saya berharap kali ini kami bisa menjaga clean sheet," kata Neuer.

Gol Umut Bulut Pastikan Galatasary Lolos Ke Babak 8 Besar Liga Champions

Galatasaray melangkah ke babak perempat-final Liga Champions usai membungkam tuan rumah Schalke 04 dengan skor 3-2 pada leg II fase 16 besar, Rabu (13/3) dinihari WIB.

Kejar-mengejar skor terjadi pada pertarungan di Veltins Arena ini. Die Knappen membuka keunggulan lebih dulu melalui Roman Neudstadter sebelum Gala ganti memimpin berkat kontribusi Hamit Altintop serta Burak Yilmaz.

Kedudukan kembali imbang 2-2 setelah Michel Bastos sukses membobol gawang Fernando Muslera. Namun kemenangan pada akhirnya dipastikan menjadi milik kubu tamu lewat gol penentu Umut Bulut di waktu tambahan.

Seiring hasil ini, armada Fatih Terim lolos dengan mengantungi keunggulan agregat 4-3.

Tertahan 1-1 pada pertemuan pertama di markas sendiri, Galatasaray membuka laga  di Veltins Arena dengan intensitas serangan tinggi.

Setelah dua tembakan Hamit dan Didier Drogba melenceng, tuan rumah membutuhkan kepahlawanan kiper Timo Hildebrand untuk memastikan gawang mereka tak kebobolan. Hildebrand mementahkan dua peluang bagus Gala, dari Drogba serta Selcuk Inan.

Banyak ditekan di awal, Schalke balas mengancam melalui sundulan Joel Matip, menyambut sebuah tendangan penjuru, yang melayang tinggi di atas mistar.

Menit ke-18, publik tuan rumah bersorak kegirangan setelah Neustadter sukses menggetarkan jala Galatasaray. Berawal dari kegagalan Semih Kaya menyapu bola kiriman Jefferson Farfan, Joel Matip memberi umpan kepada Neudstadter, yang langsung melepaskan tembakan kencang untuk menaklukkan Muslera.

Tertinggal, Gala ogah menyerah. Usaha keras pasukan Terim membuahkan gol penyeimbang pada menit ke-37. Melalui tendangan bebas, Selcuk Inan menyodorkan bola buat Hamit Altintop, yang sukses membobol gawang mantan klubnya lewat tendangan dari jarak sekitar 35 meter.

Tiga menit sebelum turun minum, kubu tamu berbalik memimpin 2-1. Sukses adu cepat dengan Benedikt Howedes guna menyongsong sebuah umpan jauh, Burak Yilmaz dengan dingin mencungkil bola melewati hadangan Hildebrand yang merangsek maju untuk menutup ruang.

Mental Schalke sempat terpukul setelah ketinggalan, tapi perlahan anak-anak asuh Jens Keller mampu memperbaiki performa dan berhasil menyamakan skor pada babak kedua, tepatnya di menit ke-63.

Menyusul sepakan kencang Hoger yang membentur mistar, bola liar jatuh ke Atsuto Uchida yang menyodorkannya untuk dituntaskan oleh Michel Bastos.

Dengan skor 2-2, Schalke masih kalah dalam gol tandang sehingga terus ngotot memburu kemenangan. Rangkaian kans diciptakan, tapi kebanyakan mentah oleh aksi gemilang Muslera di bawah mistar Gala.

Pada akhirnya, justru tim tamu yang sukses membawa pulang kemenangan di menit-menit penghabisan. Lewat sebuah serangan balik kilat, pemain pengganti Umut Bulut sukses mencatatkan nama di papan skor dan memastikan kelolosan Galatasaray.

Di Cukur Barcelona 4-0 AC Milan Gagal Melaju Ke Perempat Final Champions League

Dua gol Lionel Messi dan satu dari David Villa plus Jordi Alba menjadi pembeda skor dalam pertandingan Barcelona vs AC Milan yang berakhir dengan skor 4-0. Bermain di Camp Nou pada Rabu, 13 Maret 2013, klub Catalan berada dalam penampilan terbaik mereka musim ini pada laga Barca vs Milan. Sekaligus, membuat keunggulan agregat 0-2 yang dimiliki Milan bagai percuma. Hasil Liga Champion ini membuat Barca lolos ke perempat final dengan agregat 4-2.
Dalam pertandingan Barcelona vs Milan, pelatih Jordi Roura menurunkan para pemain terbaiknya dengan kunci trio Pedro Rodriguez, David Villa, dan Lionel Messi. Sementara itu, Max Allegri menepati janjinya untuk tetap memasang tiga ‘pemain depan’ dengan M’Baye Niang dan Kevin Prince Boateng menemani Stephan El Shaarawy untuk partai Barca vs AC Milan.
Baru lima menit laga Milan vs Barca dimulai, Lionel Messi langsung unjuk gigi. Setelah pada duel AC milan vs Barcelona di leg pertama King Leo tak diberi kesempatan oleh bek Rossoneri, kini umpan satu-duanya dengan Xavi Hernandez membawa King Leo bergerak masuk ke kotak penalti sebelum melepaskan tembakan yang menaklukkan Christian Abbiati. Berubahlah skor Milan vs Barcelona, dan keadaan di Camp Nou menegang menanti gol kedua datang.
Barca mengobrak-abrik pertahanan Milan dalam menit-menit awal. Tujuh menit setelah golnya, Messi nyaris membuat agregat sama kuat dengan tandukan merebound sepakan Andres Iniesta. Namun, masih menyamping. Hal ini terus berlanjut. Rossoneri mudah kedodoran, sedangkan lini tengah Barca begitu mudah merampas bola. Hal yang tak terjadi kala laga berlangsung di San Siro.
Meski Barcelona terus mengetuk pintu gol, AC Milan tak menyediakannya. Dan kelemahan tuan rumah mengantisipasi umpan panjang, sempat terekspos. Niang yang tak terkawal melepaskan tembakan yang membentur mistar. Semenit kemudian, Lionel Messi kembali menjawab kritikan kepadanya yang seakan lenyap di partai besar, dengan mencetak gol ke-50 sepanjang musim ini di menit 40.
Menerima umpan Andres Iniesta, Messi bergerak di luar kotak penalti, lalu melepaskan tembakan di antara dua kaki Philipp Mexes untuk menjebol gawang Abbiatti. Agregat sama kuat 2-2.
Awal babak kedua, tepatnya menit 55, gol yang dinanti seisi stadion hadir. Menerima umpan brilian dari Xavi Hernandez, David Villa berhasil menusuk sisi kiri kotak penalti Rossoneri tanpa kawalan, lalu mencetak gol ketiga sekaligus membuat Barca unggul agregat.
Kehadiran Robinho sempat membuat Milan lebih berbahaya. Dengan barisan belakang Barca yang gampang bocor, clean sheet Victor Valdes bergantung pada seberapa ketat lini tengah yang digalang Sergio Busquets.
Di ujung-ujung laga, sebuah gol dari Jordi Alba semakin menenggelamkan AC Milan dalam keterasingan. Umpan Alexis Sanchez diselesaikan dengan baik oleh Alba sekaligus membuat Barcelona melakukan comeback paling spektakuler sepanjang sejarah Liga Champions. Sementara itu, Rossoneri harus kembali menyadari, takdir pahit yang pernah menyergap mereka di Riazor (melawan Deportivo La Coruna) kembali berulang.
Starting Line Up Kedua Tim :
Barcelona (4-3-3): Valdes; Alves, Pique, Mascherano (Puyol ’76), Alba; Xavi, Busquets, Iniesta; Pedro (Adriano ’82), Messi, Villa (Sanchez ’74)

Milan (4-3-3): Abbiati; Abate, Zapata, Mexes, Constant; Flamini (Bojan Krkic ’75), Ambrosini (Sulley Ali Muntari ’60), Montolivo; Niang (Robinho ’60), Boateng, El Shaarawy