Rabu, 24 April 2013

Arjen Robben Bangga Bantai Barcelona

Performa brilian Bayern Munich di Allianz Arena, Rabu (24/4) dinihari WIB, membuahkan kemenangan masif 4-0 atas Barcelona pada partai pertama fase empat besar Liga Champions.

Hasil gemilang ini diakui Arjen Robben layak dibanggakan The Bavarians mengingat status sang lawan sebagai tim yang begitu dominan di pentas Eropa dalam beberapa tahun terakhir.

"Ini luar biasa. Saya sulit mempercayainya. Barcelona telah mendominasi Eropa selama lima tahun terakhir. Kami bisa benar-benar bangga atas apa yang kami capai malam ini, tapi kami masih harus memainkan leg kedua dan harus berhati-hati," kata winger Belanda yang menyumbang satu gol ke gawang Victor Valdes ini kepada laman resmi UEFA.

"Sejak awal, saya merasa kami dapat memetik hasil bagus. Kami bermain sebagai tim sepanjang 90 menit."

Terdapat kontroversi dalam proses gol kedua Die Roten oleh Mario Gomez dan yang ketiga via kaki Robben sendiri.

Gomez terlihat sedikit off-side saat menyambut umpan sundulan Thomas Muller, sementara untuk gol Robben, Muller tampak sengaja menghalangi Jordi Alba. Robben ogah membahas insiden tersebut.

"Saya tak tahu, saya tak ingin membicarakan soal itu, saya ingin membicarakan tentang cara kami bermain malam ini. Saya pikir itu yang harus diutamakan," tuturnya kepada ITV.

"Kami berjuang untuk setiap jengkal lapangan dan mereka hanya mempunyai satu kans dan pada akhirnya kami benar-benar pantas mendapatkan kemenangan ini."

Bayern Munchen Hampir Pasti Lolos Ke Final Liga Champions

Bayern Munich membuka lebar-lebar pintu peluang menuju final Liga Champions musim ini, atau yang kedua berturut-turut, setelah mempecundangi Barcelona 4-0 di laga pertama fase empat besar, Rabu (24/4) dinihari WIB.

Thomas Muller membuka dan menutup pesta empat gol Die Roten atas sang raksasa Catalan di Allianz Arena. Sementara dua gol lain disumbangkan Mario Gomez serta Arjen Robben.

Menyusul hasil mengejutkan ini, El Barca membutuhkan mukjizat untuk menjegal langkah Bayern. Mereka mesti menang dengan marjin lima gol bersih ketika ganti menjadi tuan rumah di Camp Nou pekan depan.

Babak Pertama


Dengan Mario Mandzukic harus absen karena akumulasi kartu, Mario Gomez, yang pada akhir pekan melesakkan sepasang gol dalam kemenangan 6-1 atas Hannover 96 di Bundeliga, kembali menghiasi starting line-up Bayern untuk laga ini.

Sementara Barcelona langsung menurunkan Lionel Messi, yang sebelumnya mengalami cedera hamstring, sejak menit pertama setelah sang bintang andalan mendapat lampu hijau untuk tampil dari tim medis.

Tempo tinggi segera menghiasi jalannya pertarungan di Allianz Arena ini setelah wasit Viktor Kassai asal Hungaria meniup peluit kick-off. Barcelona sedikit lebih unggul dalam penguasaan bola, namun jarang melakukan penetrasi berbahaya.

Kans diperoleh Barca melalui sundulan Gerard Pique, yang mencukur habis rambut di kepalanya, menyambut sebuah situasi bola mati, tapi percobaan kekasih Shakira itu tak menemui target.

Pada sisi lain, serangan-serangan cepat yang dibangun skuat Jupp Heynckes, khususnya lewat kedua sisi lapangan, begitu mendapat bola beberapa kali merepotkan barisan pertahanan kubu tamu.

Upaya Si Merah membuahkan hasil memasuki pertengahan babak pertama. Bola tandukan Dante dari umpan silang Arjen Robben diteruskan Thomas Muller ke dalam gawang Victor Valdes, juga lewat kepalanya. Publik Bavaria pun bergemuruh hebat menyambut keunggulan tim kesayangan.

Armada Tito Vilanova gagal memberikan reaksi positif setelah tertinggal. Kendati tetap unggul di segi possession, Messi cs. kesulitan menembus solidnya pertahanan Bayern yang digalang Jerome Boateng dan Dante.

Skor 1-0 buat anak-anak asuh Heynckes pun terjaga sampai wasit Kassai mengirim kedua tim ke ruang ganti.

Babak Kedua

Bayern mengawali paruh kedua dengan gemilang. Hanya empat menit selepas restart, Valdes dipaksa memungut bola dari dalam gawangnya untuk kali kedua.

Tendangan penjuru Robben disundul Muller ke arah Gomez, yang langsung menggetarkan jala Barcelona lewat tendangan voli kaki kiri dari jarak sangat dekat.

Gol ini membuat The Bavarians kian ganas melancarkan serangan. Sepasang peluang emas tercipta dalam rentang tiga menit. Aksi dribel Muller di depan kotak diakhiri tembakan yang masih menyamping, sementara upaya Franck Ribery usai mendapat umpan Robben juga gagal menemui target.

Seperti di babak pertama, Barcelona terlihat minim kreasi untuk membongkar pertahanan Bayern. Tekanan mereka kurang menggigit dan mudah dipatahkan sang lawan.

Los Blaugrana malah ketinggalan makin jauh setelah Robben melesakkan gol ketiga Bayern pada menit ke-73. Menerima sodoran Bastian Schweinsteiger, sayap Belanda itu menusuk ke kotak penalti sebelum melepaskan tembakan mendatar dari sudut sempit.

Kontroversi menghiasi proses gol ini lantaran Muller terlihat sengaja memblok Jordi Alba yang bermaksud mencegat Robben, namun wasit Kassai tetap mengesahkannya.

Kesempatan bagus, yang relatif jarang diperoleh dalam laga ini, hadir buat Barcelona pada menit ke-76. Marc Bartra lolos dari jebakan off-side saat menerima tendangan bebas Xavi Hernandez, sayangnya penyelesaian akhir sang bek muda jauh sekali dari sasaran.

Delapan menit sebelum waktu normal habis, El Barca harus menderita gol keempat. Kerja sama apik Ribery dan David Alaba di sayap kiri diakhiri nama terakhir dengan umpan silang rendah untuk disontek dengan mudah oleh Muller.

Muller, sang penyumbang dua gol plus satu assist untuk Bayern, mendapat standing ovation publik Allianz Arena saat digantikan oleh Claudio Pizarro tak lama berselang.

Sementara Vilanova di kubu Barcelona menyuntikkan David Villa dan menarik keluar Pedro Rodriguez, namun waktu yang tersisa terlalu minim buat El Guaje memberikan impak bagi tim.

Kedudukan bertahan sampai bubaran, dan Bayern Munich sepertinya sudah bisa menatap final kedua berurutan.

Susunan Pemain:

Bayern Munich (4-2-3-1):
Manuel Neuer; Philipp Lahm, Jerome Boateng, Dante, David Alaba; Javi Martinez, Bastian Schweinsteiger; Arjen Robben, Thomas Muller (Claudio Pizarro 83'), Franck Ribéry (Xherdan Shaqiri 89'): Mario Gomez (Luis Gustavo 71')
Cadangan: Tom Starke; Daniel van Buyten, Rafinha, Anatoliy Tymoshchuk

Barcelona (4-3-3):
Victor Valdés, Dani Alves, Gerard Piqué, Marc Bartra, Jordi Alba; Xavi Hernandez, Sergio Busquets, Andres Iniesta; Alexis Sanchez, Lionel Messi, Pedro Rodriguez (David Villa 83')

Cadangan: Jose Pinto; Martin Montoya, Eric Abidal, Cesc Fabregas, Thiago Alcantara, Alex Song

Rabu, 10 April 2013

Preview Juventus vs Bayern Munchen, Misi Yang Sangat Berat

Dalam mengemban misi berat membalikkan keadaan di Juventus Stadium kontra Bayern Munich, akankah dini hari nanti karakter Lo Spirito Juventus muncul?
Kamis (11/4) Si Kekasih Italia wajib menang lebih dari 2-0 jika ingin lolos langsung ke semi final, sebab di pertemuan perdana mereka kalah 0-2 di Munich Fussball Arena.
Selama ini Juve dikenal memiliki semangat Lo Spirito yakni pantang menyerah menggapai tujuan mereka hingga laga benar-benar berakhir, spirit itu yang dibutuhkan Bianconeri dalam meladeni Die Roten.
Antonio Conte sayangnya tak bisa menurunkan kombinasi Stephan Lichtsteiner dan Arturo Vidal, keduanya mendapatkan skorsing akumulasi kartu kuning, posisi Vidal sepertinya akan digantikan Pogba.
Sejumlah nama yang tidak bermain kontra Pescara di akhir pekan diyakini bakal kembali ke pos inti, sebut saja Gianluigi Buffon, Andrea Barzagli dan Giorgio Chiellini.
Federico Peluso sepertinya akan jadi starter di kiri setelah Asamoah sedikit bermasalah dengan kebugarannya, sementara sisi kanan amat mungkin diberikan kepada Simone Padoin.
Mirko Vucinic yang mencetak double di laga sebelumnya kemungkinan jadi starter, Giovinco bakal absen karena cedera. Jadi pendamping Vucinic antara Matri atau Quagliarella.
Jupp Heynckes datang dengan cukup nyaman, asalkan strategi lancar dan tak ada kejutan tugas mereka bisa dianggap lebih ringan ketimbang si empunya stadion.
Javi Martinez sudah kembali dari skorsing, cederanya Toni Kroos juga bukan masalah karena masih ada Arjen Robben. Thomas Muller diyakini akan jadi striker bayangan sementara Ribery jadi winger kiri.
Untuk urusan ujung tombak, Heynckes naga-naganya akan kembali mempercayakannya kepada Mario Mandzukic, orang Kroasia ini kemarin diistirahatkan di jadwal Bundesliga.
Prakiraan Susunan Pemain  Kedua Tim:
Juventus (3-5-2): Buffon; Bonucci, Barzagli, Chiellini; Padoin, Pogba, Pirlo, Marchisio, Peluso; Vucinic, Quagliarella.

Bayern Munich (4-2-3-1): Neuer; Lahm, Van Buyten, Dante, Alaba; Martinez, Schweinsteiger; Robben, Muller, Ribery; Mandzukic

Preview Barcelona vs PSG, Manfaatkan Laga Kandang

Punya peluang sama besar untuk lolos, Barcelona dan Paris Saint-Germain akan menentukan nasib mereka di Liga Champions pada laga di Camp Nou, Kamis (11/4) dini hari WIB.
Bermain imbang 2-2 pada leg pertama di Paris, Blaugrana akan berusaha memanfaatkan keuntungan bermain di kandang sendiri untuk mengunci tiket semifinal. Namun perjuangan mereka dipastikan takkan berjalan mulus terutama karena badai cedera.
Lionel Messi berpacu dengan waktu untuk pulih dari cedera hamstring. Namun andai tak bisa fit, Cesc Fabregas kemungkinan besar akan dipasang sebagai penggantinya. Selain itu Pedro juga menjadi opsi lain setelah penyerang timnas Spanyol itu pulih dari cedera betis.
Selain itu, Barca juga mengalami masalah di lini belakang dengan absennya Carles Puyol dan Javier Mascherano. Posisi bek tengah kemungkinan akan dipercayakan pada Sergio Busquets atau Alex Song, ketimbang bek muda Marc Bartra yang masih minim pengalaman.
Di kubu tamu, kapten Thiago Silva diperkirakan bisa tampil meski akhir pekan kemarin absen di liga lawan Rennes. Selain itu Thiago Motta and Alex harusnya juga fit dan siap tampil. Namun sang penyelamat di Paris, Blaise Matuidi harus absen karena akumulasi kartu.
Perkiraan Susunan Pemain Kedua Tim:
Barcelona (4-3-3)
Valdes; Alves, Pique, Song, Alba; Xavi, Busquets, Iniesta; Pedro, Fabregas, Villa

Paris Saint-Germain (4-4-2):
Sirigu; Jallet, Alex, Silva, Maxwell; Moura, Beckham, Chantôme, Pastore; Ibrahimovic, Lavezzi

Menang Dramatis Atas Malaga, Dormund Melenggang Ke Semifinal

Mimpi Malaga harus buyar di detik-detik akhir. Unggul 2-1 sampai menit ke 90, Los Boquerones harus mengubur mimpi lolos ke semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya berkat dua gol Borussia Dortmund di masa injury time yang membalikkan keadaan menjadi 3-2.

Sejak peluit menit pertama dibunyikan, laga berjalan cukup ketat. Kedua tim tampak memburu kemenangan agar lolos ke babak semifinal. Malaga yang bertatus sebagai tim tamu mampu membuat penonton tuan rumah terhenyak di menit ke 25. Tendangan menyusur tanah yang dilepaskan Joaquin membawa Malaga unggul.

Merasa tertinggal, anak asuh Juergen Klopp mencoba bangkit. Mereka menaikkan tempo serangan dan menekan tim tamu. Hasilnya, gol yang ditunggu-tunggu kubu tuan rumah lahir lima menit sebelum turun minum.

Kali ini melalui aksi Robert Lewandowski yang memperdayai Caballero. Kedudukan imbang 1-1 bertahan sampai babak pertama berakhir.

Memasuki babak ke dua, laga masih berlangsung sengit. Dortmund yang dituntut menang terus mengempur pertahanan Malaga. Namun pertahanan Los Boquerones masih terlalu tangguh untuk ditembus Die Borussen.

Untuk menambah daya dobrak, Klopp mengganti dua pemain bersamaan pada menit ke 72. Nuri Sahin masuk menggantikan Bender, dan Schieber menempati posisi Blaszczykowski.

Bukannya mencetak gol, Dortmund justru kebobolan untuk yang ke dua kalinya. Adalah Eliseu yang menjadi petaka bagi Die Borussen. Memanfaatkan umpan silang Julio Baptista, Eliseu sukses menceploskan bola dan membuat timnya unggul.

Memasuki menit-menit akhir pertandingan semakin sengit. Dortmund yang tertinggal membutuhkan kemenangan jika ingin lolos ke babak semifinal.

Dan hasilnya, suporter tuan rumah berjingkrak. Marco Reus membuat skor sama kuat 2-2 pada injury time. Tidak berhenti di situ, petaka kembali datang menghampiri Malaga. Felipe Santana menambah keunggulan dan membuyarkan mimpi Malaga untuk lolos pertama kalinya ke babak semifinal. Golnya satu menit menjelang bubar tersebut membuat Dortmund membalikkan keadaan menjadi 3-2. Dengan hasil ini Die Borussen lolos ke babak semifinal Liga Champions.

Starting line-up kedua tim:

Borussia Dortmund (4-2-3-1): Weidenfeller; Piszczek, Subotic, Santana, Schmelzer; Bender (Sahin 72'), Gundogan (Hummels 86'); Gotze, Reus, Blaszczykowski (Schieber 72'); Lewandowski.

Malaga (4-2-3-1): Caballero; Gamez, Demichelis, Sanchez, Antunes; Camacho, Toulalan; Joaquin (Portillo 87'), Isco, Duda (Eliseu 74'); Baptista (Roque Santa Cruz 84').

Meski Kalah 3-2 Madrid Tetap Lolos Ke Semifinal Liga Champions

Real Madrid lolos ke semifinal Liga Champions 2012/13 setelah menyingkirkan Galatasaray dengan agregat 5-3 di babak delapan besar. Kemenangan 3-0 Madrid di Bernabeu nyaris saja menguap tanpa sisa setelah takluk 2-3 dengan 10 pemain pada leg kedua di Istanbul. El Real selamat dari 'neraka' ciptaan Galatasaray berkat dua gol Cristiano Ronaldo dan selangkah lebih dekat lagi pada La Decima. Sementara itu, pelatih Jose Mourinho menorehkan sebuah prestasi spesial.

Bermain di Turk Telekom Arena, Rabu (10/4), Madrid membuka keunggulan lewat gol cepat Ronaldo di babak pertama. Emmanuel Eboue, Wesley Sneijder, dan Didier Drogba membawa Galatasaray berbalik unggul di babak kedua. Namun, setelah Alvaro Arbeloa menerima dua kartu kuning secara beruntun di menit 89 serta 90 dan membuat Madrid kalah jumlah pemain, Ronaldo mencetak gol keduanya dan mengakhiri perlawanan tuan rumah.

Madrid melangkah ke empat besar, Ronaldo semakin mengukuhkan namanya sebagai top scorer sementara dengan 11 gol dari 10 penampilan, dan Mourinho pun sukses menyamai rekor Sir Alex Ferguson sebagai pelatih yang paling sering meloloskan timnya ke semifinal Liga Champions (7 kali).

Galatasaray tersingkir, tapi secara terhormat dan layak mendapatkan apresiasi tinggi untuk daya juang yang telah mereka tunjukkan.

Malam yang dingin di Istanbul, tapi sungguh tidak demikian halnya di dalam Turk Telekom Arena. Dengan dukungan penuh para suporter fanatiknya, Galatasaray mencoba membalikkan defisit tiga gol dari sang pemilik sembilan gelar.

Satu gol away dari Madrid sudah cukup untuk menjadi vonis kematian bagi Galatasaray, dan itulah yang terjadi, secara cepat pula.

Baru tujuh menit sejak wasit Stephane Lannoy asal Prancis meniup peluit tanda kick-off, Madrid sudah unggul 1-0. Memanfaatkan crossing Sami Khedira, Ronaldo menyambar bola di mulut gawang dan membuat asa Galatasaray semakin memudar.

Pasukan Fatih Terim harus mencetak lima gol jika ingin melaju ke semifinal. Misi yang hampir mustahil. Meski diperkuat Sneijder dan Drogba, tapi absennya Burak Yilmaz akibat akumulasi kartu telah mereduksi kekuatan mereka.

Di samping cederanya Michael Essien, yang memaksa Mourinho menggantinya dengan Arbeloa di menit 31, tidak ada kejadian penting lain hingga jeda.

Mencetak lima gol ke gawang Madrid? Memang, tidak ada yang mustahil dalam sepak bola. Namun kali ini, Galatasaray harus rela menerima kenyataan bahwa ungkapan itu takkan menjadi kenyataan.

Benar saja, meski sanggup membalikkan kedudukan lewat unstoppable shot Eboue di menit 62, finishing Sneijder pada menit 71, dan back-heel Drogba semenit berselang, Galatasaray tetap tak bisa menghentikan langkah Madrid.

Tanpa Xabi Alonso dan Sergio Ramos (skorsing), Madrid terlihat keropos saat masuk mode defensif. Diego Lopez, yang dipercaya sebagai benteng terakhir daripada Iker Casillas, bahkan harus tiga kali memungut bola dari gawangnya. Namun, Galatasaray gagal mencetak dua gol tambahan dan Madrid lah yang berhak melangkah ke babak berikutnya.

Madrid, yang sepanjang sejarah kompetisi Eropa sudah lolos dari babak knockout sebanyak 41 kali dari 54 kesempatan setelah memenangi leg pertama di kandang, termasuk tujuh di antaranya dengan skor 3-0, kini melakukannya lagi.

Siapa lawan Los Merengues berikutnya akan diketahui setelah UEFA menggelar drawing di Nyon pada 12 April mendatang.

Susunan Pemain Galatasaray : Muslera; Eboue (kuning 45') (Elmander 80'), Gokhan Zan, Semih Kaya, Riera; Melo; Hamit Altintop (Amrabat 46' - kuning 90'), Selcuk Inan; Sneijder (kuning 20'); Drogba, Umut Bulut (Sabri Sarıoglu 63').
Cadangan: Eray Iscan, Hakan Balta, Sabri Sarıoglu, Aydin Yilmaz, Yekta Kurtulus, Amrabat, Elmander.

Susunan Pemain Real Madrid : Diego Lopez; Essien (Arbeloa 31' - kuning 89', merah 90'), Varane, Pepe, Coentrao; Khedira, Modric; Ozil (Albiol 81'), Di Maria, Ronaldo; Higuain (Benzema 73').
Cadangan: Casillas, Marcelo, Arbeloa, Albiol, Callejon, Benzema, Morata.

Kamis, 04 April 2013

Dortmund Tahan Imbang Malaga Tanpa Gol

Tuan rumah Malaga bermain imbang tanpa gol melawan Borussia Dortmund di perempat final Liga Champions 2012/13 leg pertama. Peluang masuk semifinal masih terbuka untuk kedua tim, tapi Dortmund berada di posisi yang lebih nyaman.

Bentrokan dua kuda hitam kompetisi musim ini di La Rosaleda, Kamis (04/4), berlangsung sengit. Namun, tidak ada gol yang tercipta hingga peluit panjang.

Skor akhir mungkin bisa beda seandainya klaim penalti Dortmund untuk handball Jeremy Toulalan di area terlarang setelah jeda dikabulkan oleh wasit Jonas Eriksson.

Terlepas dari miss tersebut, secara keseluruhan laga berjalan imbang dan menarik dengan possession sama kuat. Akan tetapi, Dortmund, yang diunggulkan meski bermain away, memiliki lebih banyak peluang.

Saat Malaga hanya tiga kali mengancam lewat Isco, Julio Baptista, dan Toulalan, sang wakil Jerman punya enam kesempatan emas.

Mario Gotze menjadi pemain paling berbahaya bagi Malaga dalam laga ini. Dia melepas shot paling banyak (5), dan 3 di antaranya mengarah ke gawang. Marco Reus, Sebastian Kehl, serta Robert Lewandowski pun tak ketinggalan dengan aksi mereka.

Beruntung bagi Malaga, bek sentral Martin Demichelis dan kiper Willy Caballero tampil brilian dalam meredam semua serangan Dortmund. Caballero pun bisa dibilang sebagai pahlawan dengan enam buah penyelamatannya.

Hasil imbang tanpa gol membuat tugas teramat berat menanti Malaga di leg kedua pada 10 April mendatang. Mereka harus ganti melawat ke Signal Iduna Park, tempat di mana Ajax, Real Madrid, Manchester City, dan Shakhtar Donetsk semua tumbang musim ini.

Terlebih lagi, Malaga harus melakukannya tanpa kapten Weligton dan gelandang Manuel Iturra, yang mendapat kartu kuning dalam laga tadi.



Susunan Pemain Kedua Tim :

Malaga: Caballero; Gamez, Weligton (kuning 31'), Demichelis, Antunes (kuning 19'); Joaquin, Toulalan, Iturra (kuning 77'), Isco (Duda 87'); Saviola (Portillo 68'), Julio Baptista (Santa Cruz 76').

Dortmund: Weidenfeller; Piszczek, Felipe Santana, Subotic, Schmelzer; Kehl (Bender 80'), Gundogan; Gotze (Kirch 90'), Reus (Schieber 69'), Grosskreutz (kuning 17'); Lewandowski.

Hajar Galatasary Real Madrid Tempatkan Satu Kakinya Di Semifinal

Real Madrid dibawah asuhan Jose Mourinho tampil perkasa menjamu Galatasaray di Bernabeu (4/4). Los Blancos berhasil membungkam tamunya dengan tiga gol tanpa balas pada laga perempat final Liga Champions tersebut.

Sejak babak pertama dimulai, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan langsung tampil menggebrak. Tidak perlu waktu lama bagi Madridistas untuk menunggu gol bagi timnya. Pertandingan belum genap sepuluh menit, Ronaldo membawa Madrid memimpin melalui gol cantiknya.

Memanfaatkan umpan Mesut Ozil dari sisi tengah lapangan, Ronaldo yang berdiri bebas dengan dingin men-chip bola ke tiang jauh. Muslera yang telah mati langkah hanya bisa melihat bola meluncur ke gawangnya.

Ketinggalan satu angka membuat Galatasaray meningkatkan tempo untuk mengejar ketertinggalan. Drogba, Sneijder, dan Yilmaz sempat mengancam gawang Lopez. Namun hanya peluang yang bisa mereka ciptakan.

Justru pada menit ke 29 gawang Muslera harus kebobolan untuk yang kedua kalinya. Kali ini Karim Benzema mencatatkan namanya di papan skor. Menyambut umpan crossing dari Essien, dengan sekali kontrol, striker asal Prancis tersebut berhasil menceploskan bola ke gawang Galatasaray. Gol tersebut adalah gol ke 30 Benzema di pagelaran Liga Champions.

Di penghujung babak pertama, anak asuh Fatih Terim hampir memperkecil ketertinggalan melalui kaki Eboue. Sayang tendangan keras mantan pemain Arsenal tersebut masih mampu diamankan dengan baik oleh Lopez.

Setelah turun minum, Madrid belum mengendurkan serangan. Alhasil, Higuain yang masuk menggantikan Benzema berhasil menambah keunggulan bagi Los Blancos. Diawali dari tendangan bebas yang dilepaskan Xabi Alonso, bola ditanduk oleh Higuain dan tak mampu dijangkau Muslera.

Dengan kemenangan ini, asa Madrid untuk lolos ke semifinal terbuka lebar. Mereka hanya perlu hasil seri saat melakoni second leg di Turki minggu depan. Di pihak lain, pasukan Fatih Terim harus menang di atas tiga gol jika ingin lolos.

Starting Line Up Kedua Tim:

Real Madrid (4-2-3-1):
Lopez; Essien, Ramos, Varane, Coentrao; Khedira, Alonso; Di Maria (Pepe 86'), Ozil (Modric 80'), Ronaldo; Benzema (Higuaín 65').

Galatasaray (4-4-2):
Muslera; Eboue, Kaya, Nounkeu, Riera (Amrabat 83'); Altintop (Bulut 78'), Melo, Sneijder (Gökhan Zan 45'), Inan; Yilmaz, Drogba.

Senin, 01 April 2013

Bekuk Man.Utd CHELSEA Lolos Ke Semifinal FA CUP

CHELSEA Buka Peluang Pertahankan Gelar Piala FA Usai Kalahkan manchester united 1-0.

Pertandingan replay perempat final Piala FA antara Chelsea melawan Manchester United digelar di Stamford Bridge pada Senin (01/04). Kedua tim harus menjalani laga replay karena bermain imbang 2-2 pada pertemuan pertama 10 Maret lalu di old trafford.
Pertandingan berjalan lambat pada babak pertama dan menjadi lebih hidup pada babak kedua. Gol tunggal Demba Ba pada menit ke 49 membawa Chelsea melewati Setan Merah dan berhak mendapatkan satu slot di semifinal.

Prediksi kedua kubu bahwa pertandingan tidak akan berjalan terlalu menarik sepertinya memang benar. Baik Chelsea maupun United sama-sama harus melakukan banyak rotasi karena baru bermain di Premier League Sabtu lalu.

Kedua tim mengawali laga dengan tenang, tak nampak usaha untuk mencetak gol cepat. Imbasnya, pertandingan berjalan dalam tempo yang cenderung lambat. Para pemain kedua tim juga sering melakukan kesalahan passing sendiri.

Chelsea harus kehilangan Ashley Cole pada menit ke 22 karena mengalami cedera. Tempatnya digantikan oleh pemain muda Ryan Bertrand.

Chelsea memiliki beberapa peluang namun babak pertama yang lambat berakhir tanpa gol.

Kebuntuan akhirnya pecah pada awal babak kedua. Juan Mata mengirim umpan lambung yang membelah pertahanan United. Umpan tersebut bisa diteruskan Demba Ba dengan tendangan first time indah yang bersarang di pojok atas gawang David De Gea.

Gol tersebut membuat tensi pertandingan semakin meningkat. Kedua tim mulai nampak serius membangun serangan dan berusaha keras mencetak gol. United nyaris menyamakan kedudukan pada menit 61. Diving header Javier Hernadez secara ajaib masih mampu diselamatkan oleh Petr Cech yang sudah 'terbang'.

Meski terus beradu serangan, tak ada gol tambahan yang tercipta hingga akhir pertandingan. Kemenangan ini membawa Chelsea meraih satu tiket semifinal Piala FA. Mereka sudah ditunggu Manchester City yang lebih dulu memastikan tempat di empat besar.

Susunan pemain Chelsea: Cech; Azpilicueta, Ivanovic, Luiz, Cole (Bertrand, 22'); Mikel, Ramires; Hazard, Mata, Oscar (Moses, 90'); Ba (Torres, 90').

Susunan pemain Manchester United: De Gea; Jones, Smalling, Ferdinand, Evra; Valencia, Carrick, Cleverley (Van Persie, 61'), Nani (Giggs, 65'); Hernandez, Welbeck (Young, 80').