Pasukan Cesare Prandelli sukses meraup tiga angka dari laga perdana mereka di Grup A, Senin (17/6). Gol khas nan spesial Andrea Pirlo membawa Italia memimpin, tapi Meksiko membalasnya lewat penalti Javier Hernandez sebelum jeda. Kemenangan sang runner-up Euro 2012 atas kampiun Piala Emas CONCACAF 2011 tersebut ditentukan oleh Mario Balotelli di babak kedua.
Dengan
skema 4-3-2-1 yang diadopsi dalam sesi latihan, Italia lebih
mendominasi Meksiko. Pada menit 27, hasilnya sudah terlihat ketika
tendangan bebas trademark Pirlo dari jarak sekitar 22 meter sukses melewati pagar hidup pemain Meksiko dan bersarang di gawang Jose de Jesus Corona. Regista Juventus itu menandai penampilannya yang ke-100 di pentas internasional dengan sebuah gol dan membawa Azzurri memimpin 1-0.
Namun
sayang, keunggulan Italia hanya bertahan tujuh menit. Berawal dari
pelanggaran Andrea Barzagli terhadap Giovani dos Santos di area
terlarang, wasit Enrique Osses asal Chile pun menunjuk titik putih.
Hernandez yang bertindak sebagai algojo melaksanakan tugasnya dengan
sempurna. Forward Manchester United itu sukses mengecoh Gianluigi
Buffon, mencetak gol internasionalnya yang ke-33 dan menyamakan
kedudukan jadi 1-1, yang bertahan hingga jeda.
Babak kedua
berjalan lebih sengit. Saat Italia berusaha mengembalikan keunggulan,
Meksiko mencoba mencuri kesempatan untuk membalikkan keadaan sekaligus
mengakhiri catatan buruk dalam urusan menjebol gawang lawan. Di empat
laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2014, Meksiko hanya sanggup
mencetak satu gol. Itulah yang ingin mereka perbaiki di laga ini.
Akan
tetapi, 12 menit sebelum berakhirnya waktu normal, upaya Meksiko untuk
bangkit mendapat pukulan telak dari Italia. Mereka kebobolan dan
tertinggal lagi untuk kedua kalinya. Kerja keras Balotelli pun terbayar.
Hampir sepanjang laga, sebelum gol itu tercipta, ujung tombak Azzurri itu dipaksa melihat semua peluangnya mentah. Dari 6 shot yang dilepaskannya, tak ada satu pun yang bersarang di gawang Corona. Kiper Meksiko itu bahkan menggagalkan 3 shot on target sang mesin gol AC Milan. Namun, di menit 78, Corona takluk juga. Dengan power-nya, Balotelli meredam penjagaan pemain lawan, mengontrol operan Giaccherini, melepas shooting keras yang tak bisa ditahan Corona, dan membawa Italia kembali memimpin.
Meksiko
yang sedang berjuang untuk lepas dari krisis ketajaman tak sanggup
meruntuhkan barisan pertahanan Italia di menit-menit sisa. Skor 2-1 dan
tiga angka untuk Italia pun dipastikan setelah wasit meniup peluit
panjang.
Kredit khusus untuk Corona. Jika bukan karena penampilan
cemerlangnya di bawah mistar dengan mematahkan tiga peluang Balotelli
dan satu dari Riccardo Montolivo, Meksiko pasti terluka lebih parah di
Maracana.
Italia pun mendapatkan poin yang sama dengan Brasil dari matchday pertama, sedangkan Meksiko memiliki poin 0 seperti Jepang, yang dihantam Selecao tiga gol tanpa balas.
Pada laga berikutnya, 19 Juni mendatang, Italia akan menghadapi juara AFC ASian Cup 2011 Jepang di Arena Pernambuco, sedangkan El Tri ditunggu tuan rumah dan juara bertahan Brasil di Fortaleza.
Line Up Meksiko (4-4-2):
Corona; Salcido, Rodriguez, Moreno (kuning 47'), Flores; Guardado,
Torrado, Zavala (Jimenez 86'), Aquino (Mier 53'); dos Santos (kuning
58'), Hernandez.
SLine Up Italia (4-3-2-1): Buffon;
Abate, Barzagli (kuning 34'), Chiellini, De Sciglio; De Rossi (kuning
81'), Pirlo, Montolivo; Giaccherini (Aquilani 88'), Marchisio (Cerci
68'); Balotelli (kuning 79') (Gilardino 86').