AS Roma harus bersusah payah mengatasi
perlawanan sengit tuan rumah Atalanta sebelum memetik kemenangan 3-2
pada lanjutan Serie A Italia, Minggu (24/2) petang.
Petugas
stadion Atleti Azzuri d'Italia harus bekerja keras beberapa jam sebelum
pertandingan untuk membersihkan salju supaya pertandingan dapat digelar
sesuai jadwal. Upaya itu berhasil meski salju tetap saja turun ketika
kedua tim bertanding.
Di bawah siraman salju, Atalanta mencuri
keunggulan melalui peluang pertama yang mereka dapat dalam pertandingan.
Marko Livaja muncul menyambut sodoran Giacomo Bonaventura untuk
membobol gawang Roma pada menit kedelapan. Ini merupakan gol pertama
Livaja sejak bergabung dari Internazionale.
Gol cepat ini
menambah daya tarik pertandingan. Roma hanya butuh empat menit guna
menyamakan kedudukan. Marquinhos, yang memberikan bola kepada
Bonaventura sebelum terjadinya gol Atalanta, berhasil melepaskan
tembakan kaki kiri ke tiang jauh gawang Andrea Consigli.
Roma
mendapat dua peluang untuk balik mengungguli, tapi baru mendapatkan
hasil pada menit ke-34. Tendangan bebas Miralem Pjanic bersarang di
dalam gawang Consigli tanpa dapat dibendung. Mungkin pandangan sang
penjaga gawang terganggu hujan salju yang masih turun.
Atalanta
tidak menyerah. Semenit sebelum turun minum, papan skor kembali
seimbang. Livaja kembali beraksi dengan melepaskan tembakan voli dari
jarak dekat.
Babak kedua sempat ditunda beberapa saat karena
petugas harus membersihkan lapangan dari salju. Ajaibnya, ketika
pertandingan hendak dimulai hujan salju berhenti. Situasi ini mendorong
pertandingan berjalan kian menarik.
Maarten Stekelenburg berhasil
mementahkan peluang German Denis, sementara upaya Carlos Carmona tidak
tepat sasaran. Consigli juga mampu melakukan penyelamatan gemilang
ketika mementahkan sundulan Pjanic.
Roma akhirnya melesakkan gol
kemenangan pada menit ke-71. Pemain yang baru direkrut bulan lalu,
Vasilis Torosidis, muncul melesakkan bola dari tiang jauh. Ini gol
pertama Torosidis untuk Roma.
Saat tambahan waktu, Erik Lamela
seharusnya dapat memperbesar kemenangan Roma, tapi dia ragu-ragu dalam
menyelesaikan umpan Alessandro Florenzi sehingga tendangannya dapat
dipatahkan Consigli.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar