Bayern Munich membuka lebar-lebar pintu
peluang menuju final Liga Champions musim ini, atau yang kedua
berturut-turut, setelah mempecundangi Barcelona 4-0 di laga pertama fase
empat besar, Rabu (24/4) dinihari WIB.
Thomas Muller membuka dan
menutup pesta empat gol Die Roten atas sang raksasa Catalan di Allianz
Arena. Sementara dua gol lain disumbangkan Mario Gomez serta Arjen
Robben.
Menyusul hasil mengejutkan ini, El Barca membutuhkan
mukjizat untuk menjegal langkah Bayern. Mereka mesti menang dengan
marjin lima gol bersih ketika ganti menjadi tuan rumah di Camp Nou pekan
depan.
Babak Pertama
Dengan Mario
Mandzukic harus absen karena akumulasi kartu, Mario Gomez, yang pada
akhir pekan melesakkan sepasang gol dalam kemenangan 6-1 atas Hannover
96 di Bundeliga, kembali menghiasi starting line-up Bayern untuk laga ini.
Sementara Barcelona langsung menurunkan Lionel Messi, yang sebelumnya mengalami cedera hamstring, sejak menit pertama setelah sang bintang andalan mendapat lampu hijau untuk tampil dari tim medis.
Tempo tinggi segera menghiasi jalannya pertarungan di Allianz Arena ini setelah wasit Viktor Kassai asal Hungaria meniup peluit kick-off. Barcelona sedikit lebih unggul dalam penguasaan bola, namun jarang melakukan penetrasi berbahaya.
Kans
diperoleh Barca melalui sundulan Gerard Pique, yang mencukur habis
rambut di kepalanya, menyambut sebuah situasi bola mati, tapi percobaan
kekasih Shakira itu tak menemui target.
Pada sisi lain,
serangan-serangan cepat yang dibangun skuat Jupp Heynckes, khususnya
lewat kedua sisi lapangan, begitu mendapat bola beberapa kali merepotkan
barisan pertahanan kubu tamu.
Upaya Si Merah membuahkan hasil
memasuki pertengahan babak pertama. Bola tandukan Dante dari umpan
silang Arjen Robben diteruskan Thomas Muller ke dalam gawang Victor
Valdes, juga lewat kepalanya. Publik Bavaria pun bergemuruh hebat
menyambut keunggulan tim kesayangan.
Armada Tito Vilanova gagal memberikan reaksi positif setelah tertinggal. Kendati tetap unggul di segi possession, Messi cs. kesulitan menembus solidnya pertahanan Bayern yang digalang Jerome Boateng dan Dante.
Skor 1-0 buat anak-anak asuh Heynckes pun terjaga sampai wasit Kassai mengirim kedua tim ke ruang ganti.
Babak Kedua
Bayern mengawali paruh kedua dengan gemilang. Hanya empat menit selepas restart, Valdes dipaksa memungut bola dari dalam gawangnya untuk kali kedua.
Tendangan
penjuru Robben disundul Muller ke arah Gomez, yang langsung
menggetarkan jala Barcelona lewat tendangan voli kaki kiri dari jarak
sangat dekat.
Gol ini membuat The Bavarians kian ganas
melancarkan serangan. Sepasang peluang emas tercipta dalam rentang tiga
menit. Aksi dribel Muller di depan kotak diakhiri tembakan yang masih
menyamping, sementara upaya Franck Ribery usai mendapat umpan Robben
juga gagal menemui target.
Seperti di babak pertama, Barcelona
terlihat minim kreasi untuk membongkar pertahanan Bayern. Tekanan mereka
kurang menggigit dan mudah dipatahkan sang lawan.
Los Blaugrana
malah ketinggalan makin jauh setelah Robben melesakkan gol ketiga Bayern
pada menit ke-73. Menerima sodoran Bastian Schweinsteiger, sayap
Belanda itu menusuk ke kotak penalti sebelum melepaskan tembakan
mendatar dari sudut sempit.
Kontroversi menghiasi proses gol ini
lantaran Muller terlihat sengaja memblok Jordi Alba yang bermaksud
mencegat Robben, namun wasit Kassai tetap mengesahkannya.
Kesempatan
bagus, yang relatif jarang diperoleh dalam laga ini, hadir buat
Barcelona pada menit ke-76. Marc Bartra lolos dari jebakan off-side saat menerima tendangan bebas Xavi Hernandez, sayangnya penyelesaian akhir sang bek muda jauh sekali dari sasaran.
Delapan
menit sebelum waktu normal habis, El Barca harus menderita gol keempat.
Kerja sama apik Ribery dan David Alaba di sayap kiri diakhiri nama
terakhir dengan umpan silang rendah untuk disontek dengan mudah oleh
Muller.
Muller, sang penyumbang dua gol plus satu assist untuk Bayern, mendapat standing ovation publik Allianz Arena saat digantikan oleh Claudio Pizarro tak lama berselang.
Sementara
Vilanova di kubu Barcelona menyuntikkan David Villa dan menarik keluar
Pedro Rodriguez, namun waktu yang tersisa terlalu minim buat El Guaje
memberikan impak bagi tim.
Kedudukan bertahan sampai bubaran, dan Bayern Munich sepertinya sudah bisa menatap final kedua berurutan.
Susunan Pemain:
Bayern Munich (4-2-3-1): Manuel
Neuer; Philipp Lahm, Jerome Boateng, Dante, David Alaba; Javi Martinez,
Bastian Schweinsteiger; Arjen Robben, Thomas Muller (Claudio Pizarro
83'), Franck Ribéry (Xherdan Shaqiri 89'): Mario Gomez (Luis Gustavo
71')
Cadangan: Tom Starke; Daniel van Buyten, Rafinha, Anatoliy Tymoshchuk
Barcelona (4-3-3): Victor
Valdés, Dani Alves, Gerard Piqué, Marc Bartra, Jordi Alba; Xavi
Hernandez, Sergio Busquets, Andres Iniesta; Alexis Sanchez, Lionel
Messi, Pedro Rodriguez (David Villa 83')
Cadangan: Jose Pinto; Martin Montoya, Eric Abidal, Cesc Fabregas, Thiago Alcantara, Alex Song
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar